Tuan David dan Nyonya Anna adalah pasangan suami istri terpandang bukan hanya dihormati di kotanya tetapi juga di seluruh pelosok provinsi. Mulai dari Gubernur, Jaksa, Kepala Polisi, Pejabat Daerah, hingga buruh rendahan mengenalnya sebagai pengusaha yang baik serta memihak kepada rakyat. Kesejahteraan keluarga para buruh pabrik dan perkebunan selalu diperhatikan.
Pernah sekali waktu Tuan David disarankan untuk terjun ke dunia politik namun ditolaknya dan lebih memilih untuk tetap menjadi seorang pengusaha juga sebagai donatur untuk kesejahteraan masyarakat di provinsinya.
Dua tahun lalu, Nyonya Anna ditemukan tewas secara mengenaskan dengan luka luka hantaman kapak di bagian kepalanya. Hingga kini mystery pembunuhan itu masih belum terungkap.
Sejak tidak ada Nyonya Anna, prilaku Tuan David banyak berubah. Sifatnya yang dulu ramah dan sabar, kini menjadi pemarah dan kasar. Beliau juga merasa sangat terpukul dengan kehilangan sang istri sehingga memilih untuk tidak menikah lagi.
Dari hasil perkawinannya dengan Nyonya Anna, Tuan David memiliki dua orang putri cantik bernama Susan dan Rosa.
Susan adalah seorang wanita pendiam berusia 28 tahun. Pekerjaan sehari harinya membantu Tuan David mengerjakan pembukuan keuangan dan mengawasi keluar masuknya aliran dana perusahaan.
Sedangkan Rosa adalah putri bungsu berusia 22 tahun yang lebih suka mengatur kegiatan karyawan termasuk bersosialisasi dengan para pejabat dan petinggi di pemerintahan. Di samping itu, Rosa juga senang keluar malam bersama teman temannya.
Kedua putri cantik ini sangatlah disukai oleh semua orang. Banyak pria gagah dan kaya raya telah mencoba mendekati tapi mereka masih belum menentukan pilihan pria mana yang akan menjadi suaminya. Sedangkan Tuan David ingin sekali cepat cepat punya menantu mengingat usianya yang sudah 68 tahun. Selain itu, beliau juga sering mendengar pergunjingan para tetangga mengenai usia Susan yang semakin mendekati kepala 3 tetapi masih lajang.
Keluarga ini menempati sebuah rumah besar yang disekelilingnya pohon rindang dan taman bunga. Dari ruang tamu dapat terlihat gunung dan saljunya di musim dingin. Keapikan dan kebersihan rumah menjadi tanggung jawab Gladys - Kepala Pembantu Rumah Tangga. Kebiasaan keluarga ini selalu memulai makan malamnya jam 6 sore dengan hidangan lezat masakan Linda - Kepala Koki Rumah Tangga.
Gladys dan Linda adalah saudara kembar yang sudah bekerja lebih dari 40 tahun untuk keluarga Tuan Davis. Mereka berdua sangat loyal dan sudah dianggap menjadi bagian dari anggota keluarga. Mereja juga selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada majikan mereka terutama kepada si bungsu Rosa.
Tuan David sering melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha di ruang kerjanya. Tidak ketinggalan Susan dan Rosa juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ada seorang pengusaha muda bernama Jeff yang ayahnya adalah seorang bangsawan sahabat Tuan David ketika mereka masih kuliah.