Mohon tunggu...
Raymond Liauw
Raymond Liauw Mohon Tunggu... -

Anak rantau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Kamu dan Aku

18 Desember 2014   14:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangis pilu kedua kakak beradik beserta para pembantu rumah tangga memenuhi seluruh ruang dan tetanggapun berdatangan.

Hari itu Tuan David ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

Polisi dikerahkan untuk melakukan penyelidikan yang dimulai dengan menginterogasi seluruh pelayan satu per satu. Setiap orang yang memiliki akses masuk ke rumah menjadi tersangka, tanpa terkecuali termasuk Susan dan Rosa, apalagi setelah Polisi mendengar kesaksian Gladys dan Linda mengenai perdebatan antara Tuan David dengan kedua putrinya itu dua hari lalu di meja makan.

Para tim penyelidik kepolisian menelusuri dengan teliti keterlibatan empat orang yang sangat dicurigai.

1. Linda, selalu bangun paling pagi sebelum para majikan dan pembantu lainnya bangun

2. Gladys, menyuruh Linda menemui Rosa di kandang kuda tapi Linda tidak menemukannya

3. Susan, meninggalkan rumah untuk berolah raga pagi pada hari Tuan David tewas

4. Dimanakah Rosa saat Linda tidak menjumpainya di kandang kuda ?

5. Bayangan siapakah yang melintas saat Linda sedang berada di dapur ?

Berhari, berminggu bahkan berbulan bulan semua teori kemungkinan dipakai untuk mengungkap kejadian brutal ini. Namun, hanya kebuntuan dan tidak cukup bukti untuk memenjarakan para tersangka.

Hingga pada akhirnya Polisi-pun menyerah dan menyimpulkan adanya penyusup masuk ke rumah lalu membunuh Tuan David.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun