6. Kepuasan Pribadi: Membangun dan mengelola bisnis sendiri sering kali memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi.
Kerugian Kewirausahaan:
1. Risiko Finansial: Memulai bisnis sering membutuhkan investasi modal yang besar, dan ada risiko kehilangan investasi jika bisnis gagal.
2. Ketidakpastian Pendapatan: Pendapatan tidak selalu stabil, terutama pada tahap awal bisnis, sehingga pengusaha bisa mengalami periode pendapatan yang rendah atau bahkan kerugian.
3. Beban Kerja Tinggi: Pengusaha sering kali bekerja lebih banyak daripada karyawan, terutama di tahap awal bisnis, yang dapat mengakibatkan stres dan kelelahan.
4. Tanggung Jawab yang Besar: Pengusaha bertanggung jawab penuh atas keberhasilan atau kegagalan bisnisnya, termasuk manajemen tim, keuangan, dan aspek hukum.
5. Keterbatasan Waktu Pribadi: Meskipun fleksibilitas waktu adalah keuntungan, banyak pengusaha yang kesulitan untuk benar-benar memanfaatkan ini karena tuntutan bisnis yang tinggi.
6. Kesulitan dalam Menjaga Keseimbangan Hidup: Karena tingginya beban kerja dan tekanan, menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional dapat menjadi tantangan.
Kewirausahaan adalah jalan yang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan dan manajemen yang baik, risiko-risiko ini dapat diatasi dan keuntungan dapat dimaksimalkan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil dari perjalanan dan pendekatan William Tanuwijaya dalam memulai usaha baru:
 1. Identifikasi Masalah dan Ide