Mohon tunggu...
Rayhan Maulana
Rayhan Maulana Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

TEKNIK INFORMATIKA 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Simulasi Rayhan Maulana (2103015234)

28 November 2023   17:30 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh aplikasi:

  1. Waktu Antar Kedatangan (Interarrival Time):

    • Dalam simulasi antrian di sebuah restoran cepat saji, waktu antar kedatangan pelanggan bisa dimodelkan menggunakan distribusi keacakan seperti distribusi eksponensial. Hal ini akan membuat kedatangan pelanggan lebih acak dan realistis.
    • Pada simulasi lalu lintas, waktu antar kedatangan mobil di persimpangan jalan bisa diacak menggunakan distribusi keacakan tertentu, seperti distribusi Poisson, untuk menciptakan situasi yang lebih mirip dengan kondisi lalu lintas sebenarnya.
  2. Waktu Pelayanan:

    • Dalam simulasi layanan pelanggan di bank atau layanan konsumen lainnya, waktu pelayanan di loket atau kasir dapat diacak dengan distribusi keacakan seperti distribusi normal atau distribusi Gamma. Ini membantu untuk mereplikasi variasi dalam waktu yang dibutuhkan untuk melayani setiap pelanggan.
    • Pada simulasi produksi barang, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap produksi bisa diacak menggunakan distribusi keacakan yang sesuai, seperti distribusi log-normal, untuk meniru variasi dalam proses produksi nyata.
  3. Keacakan dalam Kejadian Khusus:

    • Dalam simulasi cuaca atau perubahan alam, seperti peningkatan suhu harian, hujan, atau kecepatan angin, keacakan bisa diaplikasikan untuk meniru fluktuasi alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
    • Dalam simulasi finansial, pergerakan harga saham atau nilai tukar mata uang bisa dimodelkan menggunakan proses stokastik atau pergerakan acak untuk memperhitungkan fluktuasi pasar yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.

 Contoh Keacakan dalam Simulasi 

  1. Bilangan Acak Uniform dalam Interval:

    • Dalam simulasi permainan komputer atau model keuangan, bilangan acak yang terdistribusi secara seragam (uniform) digunakan untuk menghasilkan koordinat dalam ruang tertentu, seperti titik-titik acak dalam persegi atau lingkaran.
    • Pada simulasi Monte Carlo, bilangan acak yang terdistribusi secara seragam digunakan untuk memilih sampel acak yang mewakili populasi, untuk menghitung integral, atau untuk mengevaluasi risiko dalam model keuangan.
  2. Digit Acak dalam Distribusi Uniform:

    • Digit acak yang terdistribusi secara seragam di antara himpunan tertentu digunakan dalam beberapa aplikasi, seperti dalam pembangkitan kata sandi (password) atau untuk pengacakan dalam algoritme kriptografi.

Sementara itu, bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat (pseudo-random numbers) atau menghasilkan bilangan acak dari tabel digit acak adalah cara-cara untuk menghasilkan keacakan yang dapat diterapkan dalam komputasi.

  1. Bilangan Acak Pseudo (Pseudo-Random Numbers):

    • Ini adalah deret bilangan yang dihasilkan oleh algoritme yang menghasilkan rangkaian angka yang terlihat acak namun sebenarnya dihasilkan dari suatu formula matematis. Generator bilangan acak pseudo sering digunakan dalam komputer karena kemampuannya untuk menghasilkan deret bilangan yang terlihat acak namun dapat direplikasi jika dimulai dengan seed (benih) yang sama.
  2. Membangkitkan Bilangan Acak dari Tabel Digit Acak:

    • Ini adalah metode klasik yang melibatkan tabel yang memuat deret angka yang disusun secara acak. Angka dari tabel ini dipilih atau digunakan dalam urutan tertentu untuk membangkitkan deret bilangan acak.

Semua metode ini digunakan dalam simulasi untuk menciptakan keacakan yang diperlukan untuk mereplikasi situasi yang kompleks atau yang memiliki unsur keacakan di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun