Mohon tunggu...
Rayhan Maulana
Rayhan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 3 dan memiliki hobi sport fishing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Daerah Kota Jakarta Dengan Menggunakan Metode Pestle Analysis

1 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

7. Penghijauan dan Konservasi Alam

Upaya penghijauan dan konservasi alam di Jakarta masih terbatas, tetapi beberapa inisiatif telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kota ini.

  • Taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH): Jakarta memiliki beberapa taman kota dan ruang terbuka hijau yang difungsikan untuk memperbaiki kualitas udara dan memberikan ruang bagi rekreasi warga. Namun, jumlah dan kualitas RTH di Jakarta masih sangat terbatas.
  • Inisiatif Penghijauan: Program penghijauan dan penanaman pohon terus didorong oleh pemerintah daerah. Jakarta juga memiliki beberapa proyek untuk mengonservasi lahan hijau, namun pembangunan yang pesat seringkali mengorbankan lahan terbuka hijau.
  • Konservasi Ekosistem: Jakarta juga menghadapi tantangan dalam menjaga ekosistem alami di sekitar kota, seperti wilayah pesisir, hutan kota, dan perairan yang terancam oleh pembangunan dan polusi.

8. Kesadaran Masyarakat dan Partisipasi Publik

Masyarakat Jakarta, meskipun semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, masih menghadapi tantangan besar dalam hal kesadaran lingkungan dan partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.

  • Edukasi dan Kampanye Lingkungan: Beberapa program edukasi dan kampanye lingkungan telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga Jakarta mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan plastik, serta mendaur ulang sampah. Namun, masih ada banyak warga yang kurang peduli terhadap masalah ini.
  • Keterlibatan Masyarakat: Keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, seperti gerakan komunitas untuk pembersihan sungai atau pengurangan sampah plastik, mulai meningkat. Namun, masih banyak tantangan dalam meningkatkan partisipasi secara luas.

Kesimpulan

Kondisi lingkungan di Jakarta mencerminkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh kota metropolitan ini, mulai dari polusi udara, kemacetan, pengelolaan sampah, hingga masalah banjir dan kualitas air. Meskipun pemerintah DKI Jakarta dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah lingkungan, masih banyak tantangan yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun