Mohon tunggu...
Rayhan Ibnu Mubarok
Rayhan Ibnu Mubarok Mohon Tunggu... Wiraswasta - Panggil saja mas Rehan

I am trying my best

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agama Islam Menurut Syaikh 'Athiyyah Shaqr

27 Agustus 2020   03:42 Diperbarui: 27 Agustus 2020   12:18 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mari mengetahui Islam lebih dekat. Menurut Syaikh ‘Athiyyah Shaqr bahwa agama Islam ialah agama yang benar diciptakan oleh sang pencipta dan agama semua para Nabi. Makna islam adalah tunduk serta berserah diri kepada Allah Swt.

Allah Swt berfirman sebagaimana yang diucapkan Nabi Nuh As :

 (يونس :٧٢ ) وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".

Juga apa yang dikatakan Nabi Ibrahim As :

اِذۡ قَالَ لَهٗ رَبُّهٗۤ اَسۡلِمۡۙ قَالَ اَسۡلَمۡتُ لِرَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏ (١٣١)

وَوَصّٰى بِهَآ اِبۡرٰهٖمُ بَنِيۡهِ وَ يَعۡقُوۡبُؕ يٰبَنِىَّ اِنَّ اللّٰهَ اصۡطَفٰى لَـكُمُ الدِّيۡنَ فَلَا تَمُوۡتُنَّ اِلَّا وَاَنۡـتُمۡ مُّسۡلِمُوۡنَؕ (١٣٢) . البقرة

Ketika Rabbnya berfirman kepadanya: “Tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab: “Aku Islam kepada Rabb semesta alam“.” (Al-Baqarah : 131).“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.” (Al-Baqarah : 132)

Dan apa yang dikatakan Nabi Yusuf As : تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ (يوسف :١٠١)

Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh (yusuf :101)

Demikian pula melalui perkataan Nabi Musa As :

وَقَالَ مُوسَىٰ يَٰقَوْمِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوٓا۟ إِن كُنتُم مُّسْلِمِينَ (يونس : ٨٤)

Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri".

Islam menjadi agama yang diridhai oleh Allah Swt. Kanjeng Nabi Muhammad Saw menjadi utusan terakhir serta penutup para Nabi.

Allah Swt berfirman :

 إن الدين عند الله الإسلام  ( آل عمران : ١٩ )

sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran : 19).

Allah Swt juga berfirman

ماكان محمد أبا أحد من رجالكم و لكن رسول الله و خاتم النبيين (الأحزاب : ٤٠)

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi.. (Al-Ahzab : 40)

Agama Islam hanya menyembah kepada Tuhan yang maha esa, menyekutukan Tuhan merupakan dosa paling besar. Allah Swt maha pengampun dan maha penyayang kepada hambanya. Semua dosa dimaafkan kecuali syirik. Senantiasa kita berdoa untuk selalu dilindungi dari segala kesalahan yang besar. Kita harus menyadari selama berada di tempat yang diciptakan oleh Tuhan, kita tidak berhak melakukan kerusakan dan kemaksiatan.

Sekiranya apabila kita memerhatikan alam semesta, bumi, dan seluruhnya. Kita akan menyadari kebesaran Allah Swt. Sudah sewajarnya seorang hamba mematuhi aturan yang telah diciptakan oleh Tuhannya. Jangan sampai kita melawan ketentuan dan aturan Tuhan.

Agama islam bukanlah akar dari suatu bangsa atau negara, kebudayaan atau pemikiran, peradaban atau kebiasaan. Apabila kita berbangsa, berbudaya, beradab, berakhlak itulah buah dari keislaman.

Hitam atau putih, miskin atau kaya, rakyat atau pejabat, pengusaha atau pekerja, berbagai kalangan menyatu dalam satu payung kemanusiaan. Islam tidak membedakan manusia dengan kasta ataupun harta semua bernilai sama kecuali takwa kepada tuhan yang maha esa. Islam menjunjung tinggi keadilan, kesejahteraan, dan persatuan.

Sikap dan perilaku unsur penting dalam islam sebab Nabi Muhammad Saw menyempurnakan akhlak terpuji. Semakin berakhlak seseorang maka ia telah menerapkan ilmu keislaman dengan baik.

Semoga kita dapat mengamalkan keislaman dalam kehidupan dan menjadi hamba yang shaleh serta taat kepada Allah Swt. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun