Agama islam bukanlah akar dari suatu bangsa atau negara, kebudayaan atau pemikiran, peradaban atau kebiasaan. Apabila kita berbangsa, berbudaya, beradab, berakhlak itulah buah dari keislaman.
Hitam atau putih, miskin atau kaya, rakyat atau pejabat, pengusaha atau pekerja, berbagai kalangan menyatu dalam satu payung kemanusiaan. Islam tidak membedakan manusia dengan kasta ataupun harta semua bernilai sama kecuali takwa kepada tuhan yang maha esa. Islam menjunjung tinggi keadilan, kesejahteraan, dan persatuan.
Sikap dan perilaku unsur penting dalam islam sebab Nabi Muhammad Saw menyempurnakan akhlak terpuji. Semakin berakhlak seseorang maka ia telah menerapkan ilmu keislaman dengan baik.
Semoga kita dapat mengamalkan keislaman dalam kehidupan dan menjadi hamba yang shaleh serta taat kepada Allah Swt. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H