Kemarahan beliau yang direkam untuk seluruh rakyat kini menjadi sangat seru. Babak baru telah dimulai. Bangsa dan negara bisa memulai suatu perubahan yang nyata. Rakyat bisa diuntungkan. Semua itu bisa terjadi kalau para pejabatnya juga lulus ujian integritas, sebagaimana generasi milenialnya.
Bagi seorang manusia, harga diri dan nama baik itu segalanya. Hilang nama baik, hilang seluruh reputasi dan kepercayaan orang kepada kita. Hilang sudah reputasi bisnis dan bisa rugi bisnis dan hidup kita. Maka dengan menjunjung harga diri, “Ayo dong contoh generasi milenialnya”. Jangan mau kalah sama bocah kemarin sore yang baru belajar berjalan.
Saya tidak peduli dengan motif video kemarahan Presiden. Saya tidak peduli dengan pergolakkan politik negara. Kalau terus-terusan bahas politik, kapan majunya negara ini? Kapan omongannya para ilmuwan, ekonom, pengusaha yang dibicarakan?
Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang senantiasa memberikan manfaat bagi orang lain. Wahai para menteri (yang mungkin lagi dibicarain), cara anda enggak berhasil. Your system doesn’t work. Manfaat yang ditebarkan masih belum bisa membuat perubahan positif. Masih sangat minim. Kalau Bapak/Ibu berani, sebaiknya mengundurkan diri dengan harga diri daripada direkam sebagai menteri yang diganti.
Ayo dong, sudah dicontohkan tuh sama milenialnya. Ujian integritas itu sangat mudah, tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Sebagaimana ujian yang sulit, urusan ini pun akan membuahkan hasil apabila kita do the right thing. Paling tidak, nama kita akan abadi karena dicatat sejarah melakukan hal yang benar. Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H