Mohon tunggu...
Rayenda Brahmana
Rayenda Brahmana Mohon Tunggu... -

Terperangkap dalam kotak pandora...\r\nBoleh cek juga di http://valuevolution.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengapa Tidak ke Malaysia?

5 Mei 2011   18:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:02 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin anggota dewan terhormat merasa malu dan kecil hati jika berkunjung ke Malaysia. Kita lebih membawa sentimen dan perasaan daripada utilitas dari sebuah kunjungan. Ya, penulis pun terkadang hanyut dalam romantika kebesaran bangsa Indonesia. Melihat Negara lain tiba - tiba maju dan menjengkangi kita, rasanya lirih dan menyayat hati. Tapi mau bagaimana lagi, sudah saatnya kita belajar dari Malaysia. Tanpa rasa malu. Kalau tidak, kita akan tetap tertinggal. Paling tidak, mengapa kita tidak mau melakukan industrial espionage ke Malaysia? daripada membuang uang dengan cara berjalan-jalan. Toh, banyak hal yang bisa dipelajari dari Malaysia. So, Mengapa tidak ke Malaysia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun