Melihat hype yang besar, beberapa toko kue dan cokelat di Indonesia mulai menghadirkan versi lokal dari Cokelat Dubai. Salah satu yang cukup terkenal adalah Don Bakeshop, yang membuat cokelat dengan konsep serupa tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sekitar Rp 200 ribuan per batang.
Meski bukan cokelat asli dari Dubai, versi lokal ini tetap menawarkan pengalaman rasa yang mirip, dengan isian kunafa dan pistachio di dalamnya. Ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mencoba sensasi Cokelat Dubai tanpa harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.
Tren Kuliner yang Dipengaruhi Cokelat Dubai
Fenomena Cokelat Dubai membuktikan bagaimana media sosial bisa mengubah tren kuliner dengan sangat cepat. Makanan yang awalnya hanya dikenal di satu daerah bisa mendunia dalam waktu singkat, berkat ulasan dan video dari para influencer.
Selain itu, tren ini juga membuka peluang bagi banyak pelaku usaha makanan untuk berinovasi. Dengan munculnya versi lokal, orang-orang bisa menikmati pengalaman serupa tanpa harus pergi ke Dubai atau menghabiskan banyak uang.
Cokelat Dubai bukan hanya sekadar makanan manis, tetapi juga lambang kemewahan dan tren global. Dengan perpaduan rasa unik, tampilan yang artistik, dan strategi pemasaran yang cerdas, tidak heran jika cokelat ini menjadi incaran banyak orang.
Bagi yang ingin mencoba, ada dua pilihan: beli versi aslinya dengan harga fantastis atau coba versi lokal yang lebih ramah kantong. Apa pun pilihannya, satu hal yang pasti, Cokelat Dubai sudah sukses mencuri perhatian dunia dan menjadi salah satu tren kuliner terbesar dalam beberapa waktu terakhir.
Jadi, kalau kamu punya kesempatan untuk mencobanya, kira-kira pilih langsung coba yang asli Dubai atau yang versi lokal dulu nih?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI