Mohon tunggu...
Raya Pambudhi
Raya Pambudhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Pemuda paruh baya asal Jakarta, Kelahiran 2003. Meyandarkan minat besar kepada Filsafat dan Jurnalistik, dan sedang menjalani Pendidikan Sarjana di President University.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kritik yang Destruktif

18 Oktober 2021   23:50 Diperbarui: 18 Oktober 2021   23:58 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan dalam opini saya pribadi, Sapere Aude atau berani berpikir Independen adalah awal gagasan berpikir Kritis, ketika kritik itu sudah bersifat membangun maka kritik itu menjelma menjadi sebuah saran atau masukan belaka, padahal poin dari Kritik adalah membuat terpojok keadaan kerangka berpikir, pola pikir, atau sistem sampai dalam keadaan kritis, maka ia disebut kritik. 

Ketika pengkritik hanya memberi sudut pandang kontradiktif dalam bentuk sindiran, atau ledekan sesungguhnya niat itu kami tujukan untuk mendapat sebuah critical point yang bisa membuat mereka segera memberikan tanggapan, dan kritik tidak harus solutif karena tugas mencari jawaban dan solusi adalah sebuah tugas utama dari Lembaga Kepolisian itu sendiri. 

Karena itu sebuah kritik harus bersifat destruktif (Menghancurkan) terhadap pola pikir yang salah, agar mereka bisa membangun kembali gagasan dan cara berpikir yang baru, dan tentang pembangunan kembali pola tindak dan pikir yang baru, itu menjadi sebuah tugas independen pribadi bagi semua yang dikritik. tidak hanya berhenti di Kepolisian, ini bisa menjadi  refleksi seluruh Instansi dan masyarakat semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun