Bahkan dalam opini saya pribadi, Sapere Aude atau berani berpikir Independen adalah awal gagasan berpikir Kritis, ketika kritik itu sudah bersifat membangun maka kritik itu menjelma menjadi sebuah saran atau masukan belaka, padahal poin dari Kritik adalah membuat terpojok keadaan kerangka berpikir, pola pikir, atau sistem sampai dalam keadaan kritis, maka ia disebut kritik.Â
Ketika pengkritik hanya memberi sudut pandang kontradiktif dalam bentuk sindiran, atau ledekan sesungguhnya niat itu kami tujukan untuk mendapat sebuah critical point yang bisa membuat mereka segera memberikan tanggapan, dan kritik tidak harus solutif karena tugas mencari jawaban dan solusi adalah sebuah tugas utama dari Lembaga Kepolisian itu sendiri.Â
Karena itu sebuah kritik harus bersifat destruktif (Menghancurkan) terhadap pola pikir yang salah, agar mereka bisa membangun kembali gagasan dan cara berpikir yang baru, dan tentang pembangunan kembali pola tindak dan pikir yang baru, itu menjadi sebuah tugas independen pribadi bagi semua yang dikritik. tidak hanya berhenti di Kepolisian, ini bisa menjadi  refleksi seluruh Instansi dan masyarakat semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H