Mengapa Generasi Muda Terus Terjebak dalam Kebiasaan Merokok?
Anak Anak SMA atau Remaja di usia kisaran 16-18 sangat tidak asing dengan barang yang bernama rokok, rokok bukan lah barang yang baik untuk anak di usia Remaja Menurut Kemenkes remaja Kecanduan dengan rokok di Indonesia tercatat sebesar 18 Persen GYTS pada tahun 2019 dan meningkat menjadi 22 Persen BPS pada tahun 2022
Ada beberapa Alasan para remaja mengonsumsi RokokÂ
1. Karena Pergaulan
Remaja di usia 16-19 Mempunyai lingkungan yang tidak bisa di kontrol, pasti ada dari salah satu Kawan mereka yang mengonsumsi Rokok dan akhirnya akan Menularkan ke teman temannya
2. Sebagai Obat penghilang stress
Banyak anak remaja mengatakan Rokok bisa Menghilangkan sebagian stress, dan dapat menenangkan diri juga pula bisa menimbulkan ide ide
Masi banyak alasan alasan para remaja mengonsumsi Rokok, mengonsumsi rokok bisa memberikan dampak negatif, baik jangan pendek maupun jangka panjang,Â
Dibawah ini adalah contoh penyakit yang diberikan kepada orang yang mengonsumsi rokok
1.Penyakit Paru Paru Kronis
Dampak dari perokok yang paling utama merusak organ tubuh akibat asap rokok ialah paru-paru
2.Menyebabkan stroke dan serangan jantung.
darah yang terkena kandungan asap cenderung menjadi akan lebih kental dan memberikan dampak penyumbatan pada pembuluh darah.
Masih banyak penyakit yang bisa didapat dari mengsumsi rokok ini, setelah ini saya akan memberikan tips cara Berhenti kecanduan mengonsumsi Rokok.
Dibawah ini adalah beberapa Tips cara Mengurangi/Menghindari Kecanduan pada rokok
1. Kurangi Berteman dengan orang orang yang Kecanduan pada Rokok.Â
2. Kurangi Merokok dengan cara Perlahan-lahan, cari aktifitas yang bisa menggantikan Rokok.Â
3. Olahraga adalah salah satu cara untuk menggantikan aktifitas merokok, olahraga juga memberikan dampak positif pada tubuh dan menyehatkan
Dengan adanya Tips ini saya berharap dapat membantu dalam mengurangi Remaja atau Gen Z yang Kecanduan pada rokok, dan mengurangi Angka serangan jantung di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H