Mohon tunggu...
Aditia Murti
Aditia Murti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswi kurang kerjaan tukang ngayal, ngakunya penulis (yg lebih sering ga punya ide nulis)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sendiri

16 Oktober 2012   06:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sandarkan seluruh lemah lelah di bahu orang tercinta

Dan kini kau putuskan sendiri

menata hidup tuk meraih mimpi

berjalan meniti hidupmu kembali

tanpa mau aku di sisimu lagi

Aku tak tahu harus bagaimana

duniaku runtuh seketika itu juga

cinta dan kecewa membara dalam dada

hanguskan setiap akal dan logika

Di sini, Sayangku

aku seorang diri terpaku di kota rantauku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun