Mohon tunggu...
Ravi Malik
Ravi Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - SAYA MAHASISWA UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA. PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN TAHUN 2021

SAYA ORANG YANG HUMBLE, HOBI SAYA MEMBACA DAN OLAHRAGA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

5 Hal Nilai-nilai Kaderisasi dalam Kesadaran Sosial

13 Juni 2024   14:28 Diperbarui: 13 Juni 2024   15:12 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D.Militansi

Jika tingkatan diatas bisa mencapainya, maka kita juga melewati yang namannya militansi. Menurut Jendral Soedirman dalam pidatonya tahun 1942 menjelaskan bahwa seseorang yang berjiwa profesional perlu adannya militansi agar tidak mudah goyah dalam sebuah perbuatan apapun.

E.Loyalitas

Yang paling sulit dalam kaderisasi diri sendiri ataupun kelompok adalah loyalitas. Orang yang memiliki loyalitas biasannya ia sudah terlatih diri sendiri sebelum terjun ke dunia organisasi. Semakin dia terbiasa lama-kelamaan ia akan membiasakan tanpa mengenal perbedaan pemikiran, bersikap oqtimis pada proses, tidak mudah putus asa.

Sangat langka sekali orang mempunyai loyalitas tinggi terhadap lingkungan karena disebabkan lingkungan yang sehat untuk menjalaninya. Loyalitas pada umumnya dia tidak hanya senang membantu, tapi mau berkorban untuk apapun segala faktor ruwetnya permasalahan. 

Ada salah satu pemain loyalitas luar biasa diluar klub maupun di internal klub yakni : Frecesco Toti dengan As Romanya, Toni Kroos memutuskan pensiun musim depan bersama Real Madrid, dan masih banyak lagi pemain mempunyai loyalitas luar biasa terhadap klub sepak bola. Faktor ini bisa disebut cinta mati atau ingin berkontribusi lebih terhadap klub tercintanya.

Maka inilah pentingnya kaderisasi terhadap lingkungan baik pribadi, keluarga, dan organisasi maupun komunitas agar tetap menjaga persaudaraan yang kental dan kuat secara instropeksi diri. Kita bisa bangga dengan pencapaian untuk berprestasi mendapatkan penghargaan kertas dan piala, namun sepenting-pentingnya penghargaan akan jauh lebih penting dari pada kaderisasi pada setiap proses, jenjangnya, peningkatannya. 

Maka mari kita kuatkan kaderisasi kita sejak dini, dan mulai menanamkan kepercayaan diri terhadap siapapun. Jadilah diri sendiri, jangan jadi orang lain yang hanya bisa copy paste kekurangan dan kelebihannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun