Kesimpulan
Gaya kepemimpinan Aristotle, dengan penekanannya pada kebijaksanaan praktis, etika, dan keseimbangan, menawarkan pendekatan yang kaya dan nuansa terhadap kepemimpinan dalam era modern. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, pemimpin dapat mengembangkan kapasitas untuk membuat keputusan yang bijaksana dan etis, membangun organisasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial, serta berkontribusi pada kebaikan bersama yang lebih besar.
Namun, penting untuk diingat bahwa menerapkan gaya kepemimpinan Aristotle bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan komitmen jangka panjang terhadap pengembangan pribadi dan organisasi, kesediaan untuk menghadapi dilema etis yang kompleks, dan keberanian untuk membuat keputusan yang mungkin tidak selalu populer dalam jangka pendek.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung, di mana keputusan bisnis memiliki dampak yang jauh melampaui batas-batas organisasi tradisional, gaya kepemimpinan yang diilhami oleh pemikiran Aristotle dapat menjadi kompas moral dan praktis yang sangat berharga. Dengan menggabungkan kebijaksanaan kuno dengan tantangan kontemporer, pemimpin dapat menciptakan organisasi yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga berkontribusi secara positif pada kesejahteraan masyarakat dan planet secara keseluruhan.
Daftar Pustaka:
- Aristotle. (translated by Ross, W. D.). (1925). The Nicomachean Ethics. Oxford University Press.
- MacIntyre, A. (1981). After Virtue: A Study in Moral Theory. University of Notre Dame Press.
- Ciulla, J. B. (2004). Ethics, the Heart of Leadership. Praeger.
- Hartman, E. M. (2013). Virtue in Business: Conversations with Aristotle. Cambridge University Press.
- Solomon, R. C. (1992). Ethics and Excellence: Cooperation and Integrity in Business. Oxford University Press.
- Sison, A. J. G. (2003). The Moral Capital of Leaders: Why Virtue Matters. Edward Elgar Publishing.
- Flynn, G. (2008). The Virtuous Manager: A Vision for Leadership in Business. Journal of Business Ethics, 78(3), 359-372.
- Kodish, S. (2006). The Paradoxes of Leadership: The Contribution of Aristotle. Leadership, 2(4), 451-468.
- Rost, J. C. (1991). Leadership for the Twenty-First Century. Praeger.
- Nonaka, I., & Takeuchi, H. (2011). The Wise Leader. Harvard Business Review, 89(5), 58-67.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H