Mohon tunggu...
Ravelino SuangPatepoei
Ravelino SuangPatepoei Mohon Tunggu... Atlet - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Masa Pra-Aksara dalam Zaman Paleolitikum Sampai Sekaram

7 Desember 2022   19:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

= Alat batuan ini juga lebih kecil yang biasa berfungsi buat memotong maupun berburu.

2.2. Zaman mesolitikum (zaman batu tengah).

Zaman mesolitikum pada zaman ini peralatan batu yang digunakan oleh 

manusia sudah ada peningkatan dan di zaman ini juga manusia mulai percaya dengan roh. Peralatan batu yang dulunya masih sangat sederhana yang masih besar dan masih kasar kini sudah menjadi lebih kecil dan halus. Di masa ini, manusia meyakini untuk menangkap ikan(tidak hanya berburu hewan besar), mulai melukis dinding gua, mulai mengenal adanya kepercayaan,sudah ada pembagian tugas laki-laki berburu dan perempuan mengumpulkan makanan memelihara api dan membingbing anak, dan mulai untuk hidup tetap. Bukti yang mendukung hal tersebut dengan ditemukannya Kjokkenmoddinger(sisa-sisa makanan seperti kulit kerang) dan juga Abris Sous Roche(cerukan/gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal.

2.3. Zaman neolitikum (zaman batu baru).

Zaman neolitikum adalah zaman dimana manusia mengembangkan dan

memiliki teknologi, serta kebudayaan yang sudah berkembang. Manusia dapat mengelola peternakan dan pertanian, serta tempat tinggal yang menetap. Selain itu, manusia juga percaya bahwa roh tidak akan lenyap tetapi hidup di alam lain. Gaya hidup dan aktivitas manusia beragam yang menyebabkan manusia didorong untuk saling bersosialisasi. Dari penjelasan diatas terlihat bahwa budaya manusia beragam dan juga berganti yang menyebabkan perubahan terhadap:

  • Pakaian

  • Perhiasan

  • Dan masih banyak lagi

2.4. Zaman perunggu (Perundagian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun