Mohon tunggu...
Ravelino SuangPatepoei
Ravelino SuangPatepoei Mohon Tunggu... Atlet - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Masa Pra-Aksara dalam Zaman Paleolitikum Sampai Sekaram

7 Desember 2022   19:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Totemisme berasal dari kata dotem. yaitu istilah yang digunakan oleh

Ojibwa, orang Algonquin dari Amerika Utara, untuk menunjukkan keanggotaan klan. Totemisme adalah penggunaan nama hewan, tumbuhan, dan benda tertentu karena adanya pandangan tentang hubungan personal yang bersifat sakral. Jadi totemisme adalah dimana orang mempercayai bahwa hewan, tumbuhan, dan benda tertentu memiliki hal yang sakral. Maka dari itu orang orang memakainya menjadi nama pribadi, agar pemakai nama tersebut bisa selamat maupun bisa mendapat banyak rezeki.

Masa Paleolitikum sampai sekarang

Urutan pra-aksara dibagi jadi 5, yaitu zaman paleolitikum, zaman mesolitikum , zaman neolitikum dan zaman megalitikum dan juga zaman perunggu.

2.1. Zaman Paleolitikum (zaman batu tua).

Paleolitikum atau zaman batu tua adalah zaman ketika manusia 

menggunakan alat-alat budaya yang terbuat dari batu, bentuk yang masih sederhana serta memiliki tekstur yang kasar. Diperkirakan bahwa paleolitikum sudah berlangsung 600.000 tahun yang lalu. 

Kehidupan sosial ekonomi:

  • Manusia hidup berkelompok seperti berburu untuk mengumpulkan makanan

  • Manusia berimagrasi berpindah-pindah mencari daerah baru

  • Manusia berusaha beradaptasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun