bahwa penggunaan atau kepemilikan suatu barang oleh influencer yang diikuti oleh seorang
pemuda akan terdorong untuk membelinya juga. Menurutnya, endorsement melalui influencer
media sosial adalah strategi pemasaran yang lebih berhasil bagi generasi muda dari pada iklan
televisi (Islamiya, 2024). hal ini secara tidak langsung membuat kebiasaan konsumtif kepada
para pengikut influencer.
Influencer membangun branding dirinya dengan baik yang berujung mendapatkan
audience yang banyak, dengan banyaknya audience yang dimiliki, influencer
memanfaatkannya untuk medapatkan penghasilan tambahan dengan cara membuka
endorsement, bahkan banyak yang menjadikan influencer sosial media sebagai perkerjaanutama. Saat ini, endorsement sudah lazim dilakukan oleh para influencer sosial media,
influencer melakukan berbagai cara agar memiliki audience yang solid, diantaranya adalah
membangun kepercayaan, seperti mengupload kegiatan sehari hari, melakukan sesi tanya