Khasiat Jahe bagi Kekebalan dan Kesehatan Imun Tubuh

Jahe merupakan tumbuhan akar-akaran yang sangat sehat dan dapat digunakan dalam berbagai macam hal seperti digunakan dalam masakan, minuman, dan obat-obatan. 

Tanaman dengan nama latin Zingiber officinale rosc. Jahe merupakan tanaman yang berasal dari asia tenggara, kemudian menyebar ke berbagai negara, Terkenal dengan aromanya yang khas. 

Selama ribuan tahun jahe sudah dipercaya untuk menjaga Kesehatan tubuh dan mengurangi gejala dari berbagai macam penyakit. Jahe merupakan antibiotic alami, Jahe sangat cocok untuk meredakan sakit perut. Terdapat manfaat lain dari jahe, antara lain :

• Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukan jahe memiliki kandungan antioksidan, mineral, dan asam amino yang sangat tinggi. Ini menunjukan bahwa jahe dapat membantu dalam melindungi serangan jantung, Jahe juga dapat memperlancar peredarah darah, menurunkan kolesterol, meredakan maag, serta menurunkan tekanan darah.

• Meredakan Nyeri sendi dan otot

Tidak hanya mencegah penyakit jantung, jahe juga dapat meredakan nyeri sendi akibat peradanagn dan nyeri otot. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat alami asam urat karena memiliki sifat anti inflamasi

• Manfaat untuk ibu hamil dan pasien kanker

Studi pada jurnal Integrative medicine insights melaporkan konsumsi jahe bisa mencegah sekaligus mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping akibat pengobatan kemoterapi. Setelah diamati, potensi jahe ini berasal dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus. Mekanisme ini membantu menenangkan saraf yang memicu refleks muntah. baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkan rempah-rempah ini secara rutin dalam menu makan. Begitu juga dengan ibu hamil yang ingin mengonsumsi jahe perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

• Menjaga kestabilan kadar gula darah

Dengan mengkonsumsi rempah ini juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.

"Jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu tubuh memetabolisme glukosa", ujar Candace O'neil, seorang ahli diet pada tim Cleveland Clinic.

Di samping itu, senyawa gingerol juga mendorong otot untuk menyerap glukosa sehingga membuat tubuh tidak perlu memproduksi insulin ekstra.

Normalnya, insulin diproduksi tubuh untuk mengatur gula darah agar tidak tinggi kadarnya. Akan tetapi, pengidap diabetes tipe 2 sering kali tidak menghasilkan insulin yang cukup. Akibatnya glukosa menumpuk di aliran darah.

Oleh karena itu, efek jahe pada gula darah tentu sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes

Untuk mendapatkan manfaat yang sudah disebutkan di atas, berikut merupakan resep minuman jahe yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh dan menjaga imun tubuh yang bisa anda buat di rumah.

(Foto: Shutterstock) 

Minuman Jahe

• Cuci jahe yang akan digunakan (Jahe merah atau biasa)
• Parut satu sendok jahe yang sudah dicuci
• Rebus 4 gelas air sampai mendidih
• Masukan parutan jahe ke dalam air mendidih dan diamkan selama 5-15 menit
• Saring air jahe
• Kemudian tambahkan madu,lemon, atau perasan jeruk nipis

Saat memilih jahe terutama jika ingin Anda gunakan untuk pengobatan tradisional, Anda dapat memilih jahe yang masih segar, strukturnya kokoh, halus, dan tidak berjamur. Namun, jika memilih jahe dalam bentuk bubuk, pastikan Anda memilih bubuk jahe yang masih murni.

Simpan jahe ini dalam wadah tertutup rapat dan disimpan di tempat yang kering, gelap, serta tidak pengap atau panas. Memang manfaat dari jahe sangat melimpah, tapi bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan.

Batasannya adalah 4 gram per hari, tidak boleh lebih. Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan diare bisa terjadi.

Di samping itu, konsumsi rempah ini bersamaan dengan obat pengencer darah dapat menimbulkan interaksi obat yang berbahaya.