Berikut tanggapan dari pengunjung dan pedagang sekitar Alun-alun Kota Bogor
Bagaimana pendapat Anda mengenai Alun-Alun Bogor yang baru ini?Â
"Untuk suasananya sendiri cukup ramai, dan ya menariklah terlihat dari banyaknya orang yang berkunjung. Kurangnya paling di fasilitas duduk, hal itu karena ramainya kunjungan, selain itu taman nya memang bersih, namun di beberapa sudut ada juga yang terlihat yg kotor. Saran saya sih perbanyak tong sampah dan rambu-rabu imbauan untuk menjaga kebersihan." -- Qoriatu Husni (pengunjung)
"Menurut saya dibanding Taman Topi ebih enak Alun-alun karena gratis, paling untuk penjual sekitar seperti saya harapannya disediakan tempat khusus penjual yang aman dan tertib, sehingga tidak perlu pindah kesana sini karena terusir atau ditertibkan oleh petugas" -- Nurhalimah (pedagang)
Alun-alun Bogor dibangun dengan beberapa tujuan, yaitu:
Sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas sosial, budaya, dan rekreasi. Alun-alun Bogor dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman dan aman untuk berkumpul, bersantai, berolahraga, dan kegiatan lainnya.
Sebagai ikon baru Kota Bogor. Alun-alun Bogor didesain dengan gaya modern yang unik dan menarik, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Bogor.
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Alun-alun Bogor diharapkan dapat menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai aktivitas ekonomi, seperti berjualan kuliner, kerajinan tangan, dan jasa lainnya.
Pembangunan Alun-alun Bogor dimulai pada tahun 2020 dan selesai pada tahun 2021. Pembangunan alun-alun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp15 miliar dari dana bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Alun-alun ini akhirnya diresmikan pada tanggal 17 Desember 2021
Alun-alun Bogor memiliki luas sekitar 1,7 hektar dan terbagi menjadi beberapa zona, yaitu:
Zona religi yang diperuntukkan bagi kegiatan keagamaan, seperti salat, pengajian, dan lain-lain.