Mohon tunggu...
Raudhatul Jannah
Raudhatul Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya seorang guru kelas di SDN 4 Kutosari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2

2 November 2024   23:58 Diperbarui: 3 November 2024   00:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa termotivasi untuk melakukan pemetaan komprehensif terhadap semua aset tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal. 

Selain itu, saya merasa tertantang untuk berbagi pengetahuan ini dengan rekan sejawat di sekolah agar mereka juga dapat mengadopsi pendekatan PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset) dalam upaya menemukan aspek positif dalam kehidupan sekolah dan mengoptimalkannya. 

Dengan demikian, kami bisa menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih berdaya dan bermanfaat warga sekolah terutama bagi peserta didik.

Findings (Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 3.2, saya memperoleh banyak pembelajaran berharga tentang pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Saya belajar untuk fokus pada sesuatu yang positif dalam pengambilan keputusan dan perencanaan berdasarkan kekuatan serta potensi yang ada. 

Modul 3.2 ini mendorong perubahan paradigma dari pola pikir yang seringkali bersifat cenderung melihat permasalahan dan kekurangan terlebih dahulu (Deficit Based Thinking). Hal ini merupakan langkah yang baik untuk mengembangkan pendekatan yang lebih proaktif dan membangun pada aset/kekuatan yang ada di sekolah kita. 

Dalam modul 3.2 ini, CGP mendalami konsep sekolah sebagai ekosistem, di mana terdapat interaksi antara unsur biotik (murid, guru, kepala sekolah, staf/tenaga kependidikan, pengawas sekolah, orangtua murid/wali, dan masyarakat sekitar sekolah) dan unsur abiotik (keuangan, sarana, dan prasarana). 

Dengan pemahaman ini, CGP menyadari bahwa sekolah bukanlah sesuatu yang bisa berdiri sendiri, tetapi terhubung erat dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini membuka peluang untuk memanfaatkan semua sumber daya yang ada di sekitar sekolah secara lebih efektif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. 

Pembelajaran di modul 3.2 ini juga memberi pengetahuan dan kesempatan untuk dapat membedakan tujuh aset utama yang dimiliki oleh lingkungan sekolah meliputi modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya.

 Dengan mengetahui aset-aset dalam komunitas, maka kita diharapkan memiliki strategi dalam pemanfaatannya sehingga pada akhirnya kita memiliki karakteristik komunitas yang berkualitas.

Future (Penerapan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun