Mohon tunggu...
raudhatuljannah
raudhatuljannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai,saya Raudhatul Jannah saya kelahiran THN 2005

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Demi Langsing Malah Sakit : Apa yang Salah dari Diet Ini?"

15 Januari 2025   13:18 Diperbarui: 15 Januari 2025   13:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raudhatul Jannah 

Halo, perkenalkan nama saya Raudhatul Jannah, seorang mahasiswa di STKIP Aisyiyah Riau. Seperti kebanyakan remaja, saya juga pernah mencoba diet untuk menurunkan berat badan. Banyak remaja yang merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya dan ingin tampil lebih ideal. Sayangnya, sebagian besar dari mereka, termasuk saya, melakukan diet yang keliru sehingga justru mengganggu kesehatan.

Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang kesalahan saya saat diet. Awalnya, saya berpikir bahwa cara terbaik untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengurangi porsi makan secara drastis, bahkan hingga tidak makan sama sekali. Namun, ternyata pemikiran tersebut keliru dan berdampak buruk bagi tubuh saya.

Setiap pagi, saya hanya mengonsumsi satu butir telur rebus dan sayuran. Kemudian, pada pukul 11 siang, saya minum secangkir kopi hitam tanpa gula. Untuk makan siang, saya hanya makan satu sendok nasi dengan lauk yang ada di rumah, disertai banyak sayuran. Sore harinya, saya kadang makan, tetapi sering juga tidak makan sama sekali. Bahkan, ada hari di mana saya tidak mengonsumsi nasi seharian, tetapi tetap makan makanan ringan seperti seblak dan minum kopi.

Memang, dalam beberapa minggu, berat badan saya turun drastis hingga 5 kilogram. Namun, hasil ini tidak bertahan lama. Hanya dalam dua hari, berat badan saya kembali naik seperti semula. Selain itu, saya mengalami berbagai masalah kesehatan. Saya sempat demam selama seminggu penuh dan sering merasakan naiknya asam lambung. Tubuh saya menjadi lemas, mudah lelah, dan saya tidak mampu melakukan aktivitas berat. Setelah berat badan saya kembali normal, kondisi kesehatan saya pun perlahan membaik.

Kesalahan dalam Pola Diet

Dari pengalaman ini, saya menyadari bahwa ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan tubuh adalah penyebab utama masalah. Diet yang saya jalani tidak hanya salah secara konsep, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Menurut Sazani (2016), remaja berisiko mengalami masalah gizi kurang maupun lebih akibat kurangnya pengetahuan tentang pola diet yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa diet yang benar bukan berarti tidak makan sama sekali, melainkan menjaga pola makan yang baik dan seimbang serta diimbangi dengan olahraga rutin.

Selain itu, penurunan berat badan yang terlalu cepat sering kali bersifat sementara. Tubuh memiliki mekanisme alami untuk mempertahankan berat badan, sehingga ketika kita makan sangat sedikit, tubuh akan memperlambat metabolisme untuk menghemat energi. Akibatnya, berat badan yang hilang akan kembali dengan cepat saat pola makan kembali normal.

Cara Diet yang Sehat

Bagi teman-teman yang ingin mencoba diet, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun