Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Segar

Yuk Intip Rahasia Kenapa Harus Berbuka Puasa dengan Kurma

14 April 2023   15:03 Diperbarui: 14 April 2023   15:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kurma/portaltebo.id

Momen berbuka puasa adalah hal yang paling ditunggu oleh orang orang yang berpuasa karna ketika seseorang sampai kepada waktu berbuka itu artinya mereka sudah berhasil menaklukan godaan pada hari itu.

Orang orang berbuka puasa dengan beragam cara dan itu semua tergantung kepada selera. Namun ada satu hal yang ngetrend untuk momentum mulia ini yakni berbuka dengan yang manis.

Kenapa harus dengan yang manis?
Karna yang pahit itu cukup kenyataan hidupmu saja *ehh

Manis identik dengan kandungan zat gula yang dalam ilmu medis itu sering disebut dengan istilah glukosa.

Glukosa itulah yang nantinya diubah oleh insulin yang ada dalam tubuh kita menjadi energi.

Bukankah saat puasa kita tidak makan dan minum 12 jam lebih? sehingga energi yang ada dalam tubuh kita menjadi terkuras habis. Maka daripada itu ketika jam berbuka itu tiba kita harus mengisi ulang energi kita.

Salah satu cara yang sering orang tempuh adalah berbuka puasa dengan yang manis.
Namun yang manis itu tidak semuanya baik sama halnya seperti si nona manis yang bukan milikmu jadi lupakan saja ya sidia hehe.

Baiklah dalam berbuka puasa pun kita perlu selektif sehingga anda tidak salah pilih dan tetap sehat bukan hanya mendapatkan kenikmatan sesaat.

Dalam hal ini Rasullah yang mulia juga sudah memberikan arahan akan hal ini yakni berbuka dengan kurma.

Kurma sendiri adalah termasuk jenis buah buahan khas Arab yang mendunia setiap kali momentum ramadhan tiba. Anda bisa menemukan kurma dibelahan bumi manapun anda berada.


Sebenarnya apa sih istimewanya buah manis bernama kurma tersebut?

Secara riset kurma itu mengadung serat dan glukosa yang tinggi sehingga bisa membuat orang yang mengonsumsinya saat berbuka akan menjadi cepat kenyang tanpa harus banyak makan serta lebih meringankan kerja dari organ pencernaan.

Hal ini sesuai dengan ikhitiar kita menjaga kesehatan yakni tidak makan berlebihan. Ketika kita tidak makan secara berlebihan maka lambung tidak berkerja ekstra keras, selain itu kita menjadi lebih semangat menjalankan ritual ibadah selanjutnya yakni shalat fardhu dan shalat tarawih.

Bisa dibandingkan dengan orang yang banyak makan yang pada akhirnya membuatnya menjadi malas malasan setelah itu. Kalau anak zaman sekarang menyebutnya "mager".

Makan terlalu berlebihan tidak hanya membuat kita mager tapi juga resiko obesitas yang ikut membayanginya.

Kalau saya pribadi selalu memilih makan ringan saja saat berbuka puasa. Kalaupun makan nasi, saya juga akan memilih untuk mengurangi porsi makan saya mejadi setengah porsi makan dibandingkan hari biasanya agar jika saya mau lanjut shalat tarawih saya tetap dalam kondisi nyaman dan perut pun tidak penuh sesak dengan makanan.

Saya biasanya baru lanjut lagi makan nanti setelah selesai pelaksanaan shalat tarawih. Dan Alhamdulillah pengaturan pola makan yang seperti itu membuat saya tetap semangat menjalani bulan ramadhan dengan menyenangkan.

Sekian dari saya semoga kita tidak menjadi orang orang yang terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan tetap memperhatikan kesehatan selama ramadhan

Salam sehat, salam semangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun