Secara riset kurma itu mengadung serat dan glukosa yang tinggi sehingga bisa membuat orang yang mengonsumsinya saat berbuka akan menjadi cepat kenyang tanpa harus banyak makan serta lebih meringankan kerja dari organ pencernaan.
Hal ini sesuai dengan ikhitiar kita menjaga kesehatan yakni tidak makan berlebihan. Ketika kita tidak makan secara berlebihan maka lambung tidak berkerja ekstra keras, selain itu kita menjadi lebih semangat menjalankan ritual ibadah selanjutnya yakni shalat fardhu dan shalat tarawih.
Bisa dibandingkan dengan orang yang banyak makan yang pada akhirnya membuatnya menjadi malas malasan setelah itu. Kalau anak zaman sekarang menyebutnya "mager".
Makan terlalu berlebihan tidak hanya membuat kita mager tapi juga resiko obesitas yang ikut membayanginya.
Kalau saya pribadi selalu memilih makan ringan saja saat berbuka puasa. Kalaupun makan nasi, saya juga akan memilih untuk mengurangi porsi makan saya mejadi setengah porsi makan dibandingkan hari biasanya agar jika saya mau lanjut shalat tarawih saya tetap dalam kondisi nyaman dan perut pun tidak penuh sesak dengan makanan.
Saya biasanya baru lanjut lagi makan nanti setelah selesai pelaksanaan shalat tarawih. Dan Alhamdulillah pengaturan pola makan yang seperti itu membuat saya tetap semangat menjalani bulan ramadhan dengan menyenangkan.
Sekian dari saya semoga kita tidak menjadi orang orang yang terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan tetap memperhatikan kesehatan selama ramadhan
Salam sehat, salam semangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H