Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Nyata Trauma karna Exposure dan Pelajaran untuk Kita

3 April 2023   11:15 Diperbarui: 3 April 2023   11:17 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar aplikasi terkait/dokpri

Namun nasib baik tidak berpihak kepada saya. Karna tiba tiba peraturan perusahaannya malah berubah dan menambah vitur yang mengharuskan member membeli obat seharga tertentu, kalau tidak poin dan exposure yang kita kumpulkan akan menjadi nol dan peringkat kita akan hilang.

Dari situ saya langsung paham, ternyata embel embel awal nonton iklan dibayar itu adalah trik mendapatkan member yang banyak setelah itu baru bisnis sebenarnya akan dimulai.

Melihat fakta ini saya mengembalikan diri ke prinsip awal yakni kan hanya coba coba sebab gratis. Kalau diharuskan bayar saya juga ogah dan pada akhirnya saya memilih untuk tidak lanjut lagi.

Sebenarnya saya merasa rugi, yakni rugi waktu karna sudah membuang banyak waktu untuk menyelesaikan misi nonton iklan setiap harinya.

Namun itu tidak seberapa dibandingkan orang lain yang juga rugi uang. Karna ada yang lebih rugi dari saya akibat terlalu serius memperjuangkan peringkat. Dan memang ada sistem disitu jika ingin cepat naik level bisa membayar uang jutaan rupiah per levelnya yang lebih dikenal dengan istilah fastrack

Bayangkan saja apa tidak jadi beban tambahan bagi  orang menempuh jalur tersebut dan ketika sistem diubah otomatis dia galau harus lanjut beli obat atau berhenti.

kalaupun dia berhenti maka uang dia sebelumnya tidak akan kembali. Dengan demikiabmn trauma pun menjadi tidak bisa dihindari

Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa jangan terlalu serius memperjuangkan hal hal yang tidak jelas apalagi sampai mengorbankan uang anda.

Kalaupun tidak ada urusannya sama uang lebih baik tidak usah buang buang waktu yang pada akhirnya justru tidak mampu memberikan benefit apa apa sedangkan waktumu sudah banyak terbuang sia-sia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun