Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yuk Intip Tata Cara Puasa Ummat Sebelum Kita

24 Maret 2023   14:38 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:45 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:islam.co

Ibadah puasa bukanlah syariat yang hanya diwajibkan bagi ummat nabi Muhammad saja melainkan juga diwajibkan kepada para ummat sebelumnya.

Tau darimana?
Jawabannya adalah dari ayat 183 Surah Al Baqarah. Sangat jelas sekali dalam ayat ini mengemukakan tentang adanya kewajiban berpuasa di bulan ramadhan bagi kita maupun bagi orang orang sebelumnya demi menggapai peringkat taqwa.

Ketika disebutkan tentang orang orang terdahulu, mungkin sebagian dari kita itu akan bertanya siapakah orang terdahulu yang dimaksud?

Ternyata yang dimaksud disini adalah para ahlul kitab dari golongan yahudi dan Nashrani.

Akan tetapi yang paling dekat dengan kebenaran diantara dua golongan tersebut adalah kaum nashrani

Kenapa Nashrani?
Karna Nashrani masanya yang paling dekat dengan masa Nabi Muhammad dan ini juga lebih sesuai dengan informasi yang  saya dapatkan dari beberapa sumber salah satunya adalah dari buku untaian faedah puasa karya Ustad Muhammad Abduh tuasikal.

Lalu apakah puasa orang orang terdahulu itu sama dengan kita?

Jawabannya itu ada persamaaan dan ada pula perbedaan. Persamaannya itu sama sama dijadikan sebagai kewajiban yang harus ditunaikan.

Sedangkan untuk perbedaannya terdiri dari dua hal berikut ini yakni:

1. Tidak adanya makan Sahur

Puasa orang orang terdahulu itu tidak ada yang namanya sahur. Waktu puasa mereka pun jauh lebih lama yakni dimulai sejak selesainya pelaksanaan shalat Isya dan berakhir di malam berikutnya.

Sehingga pada masa awal pensyariatan puasa di masa nabi Muhammad ummat muslim juga diwajibkan puasa dengan tidak ada yang namanya makan sahur. 

Syariat makan sahur sendiri baru berlaku setelah turunnya ayat Albaqarah:187 yang mana dibolehkan makan dan minum dengan syarat sebelum terbit fajar shubuh.

2. Menahan diri dalam segala hal

Jika dalam hal mubah kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan intim bagi suami istri saat puasa. Maka orang orang terdahulu selain dilarang dari 3 hal diatas juga diharuskan menahan diri dari berbicara kala itu. Sehingga effort yang harus dikeluarkan jauh lebih besar.

Itulah sedikit perbedaan antara puasa kita dengan puasa ummat terdahulu. Dari perbedaan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa puasa di masa kini jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan puasa ummat terdahulu.

Jika begitu adanya seharusnya kita berusaha lebih bersemangat untuk beribadah di bulan yang mulia ini. 

demikian dari saya semoga bisa memberikan makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun