1. Tidak adanya makan Sahur
Puasa orang orang terdahulu itu tidak ada yang namanya sahur. Waktu puasa mereka pun jauh lebih lama yakni dimulai sejak selesainya pelaksanaan shalat Isya dan berakhir di malam berikutnya.
Sehingga pada masa awal pensyariatan puasa di masa nabi Muhammad ummat muslim juga diwajibkan puasa dengan tidak ada yang namanya makan sahur.Â
Syariat makan sahur sendiri baru berlaku setelah turunnya ayat Albaqarah:187 yang mana dibolehkan makan dan minum dengan syarat sebelum terbit fajar shubuh.
2. Menahan diri dalam segala hal
Jika dalam hal mubah kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan intim bagi suami istri saat puasa. Maka orang orang terdahulu selain dilarang dari 3 hal diatas juga diharuskan menahan diri dari berbicara kala itu. Sehingga effort yang harus dikeluarkan jauh lebih besar.
Itulah sedikit perbedaan antara puasa kita dengan puasa ummat terdahulu. Dari perbedaan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa puasa di masa kini jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan puasa ummat terdahulu.
Jika begitu adanya seharusnya kita berusaha lebih bersemangat untuk beribadah di bulan yang mulia ini.Â
demikian dari saya semoga bisa memberikan makna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H