Maka di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan, yang menyebabkan umat-umat sebelum kalian itu jadi binasa, jadi hancur, jadi berat hidup mereka, gara-gara mereka banyak bertanya untuk perkara yang seharusnya mereka tidak menanyakannya.
Lalu Rasulullah memberikan sebuah arahan buat para sahabatnya dan buat kita.
"Kalau aku melarang kalian melakukan sesuatu, maka tinggalkan"
Enggak perlu terlalu banyak mikir. Dilarang, tinggalkan. Tapi kalau aku menyuruh kalian dengan sesuatu, kalian kerjakan sesuai dengan kemampuan kalian.
Jadi, meninggalkan larangan itu tidak sesuai dengan kemampuan, karena  semua orang bisa meninggalkan larangan, kalau dia mau. Umpamanya dikatakan jangan merokok, ada tulisan "Dilarang merokok". Mungkinkah ada toleransi buat orang merokok di tempat itu? Enggak ada. Di dalam kereta, ada orang merokok, langsung diturunkan di stasiun terdekat.
Berbeda halnya dengan perintah, Karena bertindak melakukan sesuatu itu memerlukan energi serta memerlukan adanya kesempatan kita mengerjakan hal itu. Kadang kala energi ada, kesempatan enggak ada. Energi ada, kesempatan ada, fulusnya enggak ada.Â
Tapi kalau meninggalkan ibaratnya Jangan berangkat ke tempat maksiat, ya udah engga usah jalan, duduk di rumahnya.
Sekian dari sata semoga bermanfaat ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H