Tujuan ini adalah untuk mengontrol arus kas kemana saja ia dihabiskan. Kalau saya pribadi hal ini adalah perkara wajib bahkan saya membuat hitungan langsung di Microsoft Excel dengan judul "Personal Finance".
Ini tidak ribet karna kita hanya perlu memuat rincian pendapatan dari mana saja dan pengeluaran untuk apa saja. Dengan kesimpulan akhir arus kas kita itu Surplus/defisit.
Nah ketika arus kas anda defisit anda perlu melakukan yang namanya evaluasi. Lihatlah pengeluaran anda lebih dominan kemana. Jika lebih ke self reward berarti untuk bukan selanjutnya self rewardnya bisa dibatasi.
Misalnya dibulan sebelumnya anda self reward sampai 4 kali maka untuk bukan ini batasi maksimal dua kali saja. Dan item item lainnya yang tidak perlu bisa dibatasi bahkan dihilangkan.
2. Konsisten
Konsisten dalam mencapai tujuan diperlukan hampir dalam segala hal, tak terkecuali dengan permasalahan ini. Maka daripada itu ketika anda sudah memutuskan untuk mengontrol keuangan anda seperti diatas. Cobalah untuk mematuhinya, anggaplah konsistensi itu adalah bagian dari janji terhadap dirimu sendiri.
3. Masak Makanan sendiri
Membawa bekal dari rumah  bagi pekerja adalah hal yang kurang disukai karna terkesan ribet. Kita sukanya hal yang praktis, kalau istilah sekarang itu "sat set jadi", sehingga terhadap apapun ya beli aja kenapa harus diribetkan.
Padahal jika kita mau bijak menilai, pengeluaran kita menjadi membengkak dua kali lipat dibanding dengan kita masak sendiri dan bawa bekal dari rumah.