Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika "Tidur Lebih Baik dari Shalat"

12 Februari 2023   21:05 Diperbarui: 12 Februari 2023   21:10 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tidur/markaz imam malik

Kita dari kecil diajarkan bahwa Shalat adalah hal yang diutamakan dari  apapun karna ia punya andil besar untuk mengantarkan kita kesurga.

Namun tahukah anda kalau ada kalanya tidur justru lebih baik dari pada shalat? 

Mungkin pertanyaaan ini agak aneh karna membandingkan dua hal yang kualitasnya sangat jauh berbeda layaknya langit dan bumi atau mungkin terkesan tidak nyambung.

Tapi nyatanya hal ini pernah disampaikan oleh nabi kita yang mulia Rasululullah shallahu 'alaihi wasalam

"Jika salah seorang di antara kalian mengantuk ketika sedang mengerjakan shalat, maka hendaklah dia tidur sampai kantuknya itu hilang. Sebab jika salah seorang di antara kalian mengerjakan shalat ketika mengantuk, maka dia tidak sadar, mungkin saja dia bermaksud untuk memohon ampunan, tetapi dia malah mencela dirinya sendiri."
(Hadits Muttafaqun 'alaih)

Ingatlah, dirimu ini punya hak
Mata ini punya hak. Capek, ya tidur! Tubuh kita punya hak.

Bahkan Nabi Rasulullah juga mengatakan, Kalau salah seorang sedang shalat ngantuk hendaklah dia tidur sampai ngantuknya hilang.

Dengan tidur, tubuhnya akan kembali segar dan dia akan bisa melanjutkan shalatnya nantinya.

Kenapa kalau dalam urusan dunia, orang yang nyetir mobil ngantuk, ngantuk dikit dalam hitungan detik, nabrak. kalau enggak, dia ditabrak.

Kenapa diarahkan yang ngantuk minggir, istirahat? Ya karna  mempertimbangkan antara manfaat dan mudharat.

Sebelum aturan itu atau arahan-arahan itu datang, Islam sudah mengarahkan dari dulu, yang ngantuk ketika shalat lebih baik ia tidur sampai ngantuknya hilang. Maka seorang supir pun ketika ngantuk tidur. Minggir ke pinggir jalan, istirahat sebentar, 10-20 menit bangun, sudah segar lagi.

Jadi kalau itu orang yang ngantuk ketika nyetir bisa membahayakan dirinya, dan orang yang ngantuk ketika shalat, lebih membahayakan dirinya. 

Apa bahayanya?
Dia minta doa sama Allah ampunan, ternyata yang dia ucapkan adalah minta kehancuran buat dirinya. Dia mencela dirinya sendiri.

Dia minta, "Ya Allah aku minta agar engkau berikan kepada hamba kekuatan, ya Allah"

Gara-gara ngantuk, tanpa sadar yang diucapkannya justru "ya Allah aku memohon kepadamu supaya dicabut kekuatan".

Kok minta dicabut?! Maka hati-hati dengan hal ini.

Islam sudah berbicara, yang ngantuk, tidur. Supir ngantuk, tidur. Karena kalau tidak dijaga, memaksakan diri, supir bus memaksakan diri nyapir dalam keadaan ngantuk, dia memejamkan mata sedikit, penumpang semua jadi korban. Itu urusan dunia.

Kalau Urusan akhirat? Ngantuk, kita bisa jadi tanpa sadar justru mendoakan keburukan buat diri kita, buat kedua orang tua kita, naudzubillahi min dzalik. Maka itu merupakan kehancuran buat kita.

Maka ingat! ini sebuah hikmah yang agung. Orang ngantuk itu istirahat obatnya, enggak ada yang lain.

Perintah ini berlaku untuk orang yang ingin mengerjakan shalat tahajud di tengah malam dan sifat shalatnya sunnah. berbeda halnya untuk shalat wajib contohnya shalat shubuh. Maka jangan malah ga shalat karna alasan ngantuk.

Bahkan dalam adzannya sudah di kumandangkan "Shalat lebih baik daripada tidur"

Ilustrasi shalat shubuh/suara.com
Ilustrasi shalat shubuh/suara.com

Maka seharusnya kita lebih bijak dalam menerapkan keringanan-keringanan yang diberikan dalam agama ini bukan malah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Sehingga dalam hal ini sangat dibutuhkan yang namanya manajemen waktu. Engkau tidur jangan terlalu larut malam agar shubuhmu tidak kesiangan.

Apalagi shalat subuh itu memiliki keutamaaan lebih yakni disaksikan oleh para malaikat.

Rasul juga pernah mengatakan bahwa barangsiapa yang shubuhnya terlambat sampai diluar waktu karna tidak terbangun sungguh telinganya sudah dikencingi oleh setan.

Semoga kita semuanya dimudahkan untuk menjalankan kebaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun