Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berikan Hak kepada Pemiliknya

12 Februari 2023   15:35 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:09 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang  yang tidak peduli dengan urusan dunia, yang meninggalkan urusan dunia dan dia berpikir fokus mencari akhirat.

Padahal Sejatinya, tidaklah bertentangan orang yang mencari dunia dan orang yang mencari akhirat, asalkan niatnya benar. Kita enggak boleh berlebih-lebihan dalam mencari dunia dan tidak boleh berlebih-lebihan dalam mencari akhirat.

Dalam artikel kali ini sebagai sebuah ilustrasi penulis akan membahas kisah Salman Alfarisi dan Abu Darda.

Dahulu ketika orang-orang hijrah ke Madinah, Rasul mejadikan mereka saudara seperti saudara kandung, saling mewarisi. Namun setelah turun ayat tentang warisan, maka persaudaraan itu tidak lagi dilanjutkan. Hanya saja makna persaudaraan saling menolong, saling membantu itu terus berlanjut. Abu Darda sendiri dijadikan saudara dari Salman Al-Farisi.

Suatu hari Salman datang ke rumahnya Abu Darda, ke rumah saudaranya. Kemudian dia lihat di sana, istrinya Abu Darda (ummu Darda) kok tidak berhias.

Ini pertanda, dulu wanita itu ketika di rumah mereka berhias untuk suaminya. Ini  sebelum turunnya ayat hijab di awal-awal Islam, Yakni masa awal hijrahnya para sahabat ke kota Madinah. Hijab baru diperintahkan pada tahun ke-5 Hijriyah.

Di awal-awal itu belum pakai hijab. Istri biasanya dia bersolek buat suaminya, berhias buat suaminya. Jadi kalau ada perempuan-perempuan yang di rumah dia lusuh bajunya, enggak ada riasan di wajahnya, parfum enggak pakai, seperti Ummu Darda maka terasa agak sedikit aneh. Sehingga salman pun bertaya Kenapa Ummu Darda seperti itu?  

"Kenapa engkau kok lusuh banget kayak gini?"

Lalu Apa jawabannya?
"Suamiku itu enggak punya urusan dengan dunia, dia fokus cari akhirat saja"

Ini termasuk satu perbuatan yang tidak tepat ketika seorang menelantarkan orang-orang yang jadi tanggung jawabnya.

Maka Salman Al-Farisi melihat ada sesuatu yang enggak tepat ini, di saudaranya lalu tak lama  kemudian Abu Darda menemui Salman  dan bikinkan makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun