Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masuk Surga Jalur Cepat Karna Sebab Panjang Umur

25 Januari 2023   04:11 Diperbarui: 25 Januari 2023   04:16 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi/mubadalah.id

Ini orang umurnya 40 tahun, beramal shalih secara terus menerus. Dan ada orang umurnya 41 tahun, dia
punya tambahan waktu 1 tahun untuk menambah amalannya. Maka dalam hadits ini, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya."
Dia orang terbaik. Dia lebih baik daripada yang umurnya pendek, baik amalannya
. 

Sumber ilustrasi/mubadalah.id
Sumber ilustrasi/mubadalah.id
Sebagai ilustrasi penulis akan sampaikan kisah salah seorang Shahabat Nabi yakni Sa'ad bin Abi Waqqash agar kebayang sama kita bagaimana tambahan umur itu sebuah karunia dan hamba hendaklah mensyukuri umur yang Allah  berikan kepada dia dan tidak menyia-nyiakannya.

Sa'ad Bin Abi Waqqas memiliki dua orang teman yang masul Islam secara bebarengan. Satu dari kedua temannya itu sangat bersemangat untuk beribadah.

Akhirnya yang lebih semangat dan bersungguh-sungguh ini, mati syahid di jalan Allah. Masuk Islamnya bareng, namun temannya lebih dulu mati dengan status mati syahid. 

Akhirnya temannya yang satunya lagi dia baru meninggal dunia setelah setahun dari kematian saudaranya. Itu artinya umurnya lebih satu tahun dalam Islam. 

Pada Suatu malam Sa'ad bermimpi. Dalam mimpi itu dia berada di pintu surga dan dia bersama dua temannya tadi. 

Tiba-tiba ada yang datang dari dalam surga, membuka pintu surga, menyuruh temannya yang matinya biasa (tidak mati syahid, tapi umurnya lebih panjang daripada yang pertama) untuk masuk surga duluan. Padahal dia biasa-biasa ibadahnya, tidak lebih besar daripada yang pertama. 

Setelah beberapa waktu, datang lagi panggilan. Ada orang yang memanggil teman nya yang mati syahid itu. Setelah itu yang ketiga datang lagi mengatakan, Engkau belum sampai waktunya, kepada Sa'ad bin Abi Waqqash. Sa'ad akhirnya terjaga. 

Sa'ad pun pada akhirnya bercerita kepada orang-orang tentang mimpi yang dia lihat, sehingga cerita itu sampai ke telinga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. 

Lalu Rasululullah bertanya kepada para shahabatnya.
"Apa yang menyebabkan kalian takjub?"
Kenapa jadi bahan omongan masalah ini? Kenapa?. 
(kalau bahasa sekarang mungkin istilahnya "viral")
semua pada ngomongin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun