Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Tubuh Kita Wajib Bayar Sewa, Begini Caranya

11 Januari 2023   11:09 Diperbarui: 11 Januari 2023   12:07 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karna kebanyakan Orang itu sangat cinta kepada hartanya. Namun ketika dia sakit, Orang yang enggak mampu pun pada akhirnya akan menjual apa yang dia punya untuk membayar biaya rumah sakit. Orang yang enggak mampu melakukan itu karna itu sudah menjadi nilai tebusan dari penyakitnya.

Namun untuk sedekah persendian kita dikasih keringanan dan tidak berkutat dengan uang semata.

"Bagi setiap persendian atau ruas-ruas tubuh dari anggota badan salah seorang di antara kalian terdapat harta harus dikeluarkan sedekahnya: Setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa Ilaaha Illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat kebaikan juga termasuk sedekah, dan mencegah kemungkaran pun merupakan sedekah, dan semua itu bisa digantikan dengan dua rakaat shalat pada waktu Dhuha."
_HR. Muslim_

Engkau bertasbih, bertakbir dan bertahmid 100 kali tiap selesai Shalat Wajib, jika ditotal maka sudah 500 kali. Itu artinya kita sudah bayar sewa harian.

Tapi kadang kala ada orang yang bertasbih, bertakbir dan bertahmid hanya 30 kali tiap selesai shalat wajib. 30x5 berarti cuma 150, masih kurang.

Selain itu tidak semua orang mampu berdakwah mengajak orang kepada ketaatan dan meninggalkan maksiat (amar ma'ruf nai mungkatr) karna satu dan lain hal, maka cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat Dhuha.

Kapan Shalat Dhuha itu dikerjakan?

Ilustrasi shalat dhuha/suara.com
Ilustrasi shalat dhuha/suara.com

Berkaitan dengan shalat Dhuha ini, waktunya dimulai dari terbitnya matahari, kira-kira setelah meninggi setinggi anak panah, mungkin 15 menit, 20 menit, setelah matahari terbit baru boleh shalat.

Lalu batasnya Sampai kapan?

Sampai kira-kira 10 menit atau 15 menit sebelum masuk waktu Dhuhur. Kalau mau lebih aman agar tidak masuk ke waktu haram shalat maka lebih baik maksimal 30 menit sebelum waktu Dzuhur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun