Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Tubuh Kita Wajib Bayar Sewa, Begini Caranya

11 Januari 2023   11:09 Diperbarui: 11 Januari 2023   12:07 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang/dream.co

Tahukah anda di dalam hidup ini
Ternyata kita memiliki kewajiban untuk bayar sewa tubuh. Istilahnya itu ada kewajiban bagi kita untuk mensedekahkan tubuh kita.

Tapi kalau kita menghitung nilai manfaat dari tubuh kita itu sebenarmya tidak banyak, bahkan bisa dikatakan sangatlah murah.

Sebagai ilustrasi ketika seseorang sakit ataupun fungsi tubuhnya sudah tidak lagi normal, kemudian dia harus ke rumah sakit dengan menggunakan semua alat agar ia tetap bisa melanjutkan hidup.

Ada yang sehari harus bayar sampai 10 juta, ada yang sehari harus bayar 20 juta, ada yang ratusan juta tiap hari dia keluarkan di rumah sakit tersebut. Dan dia tidak bisa bergerak sama sekali di atas ranjangnya.

Sedangkan kita memiliki 360 sendi pada tubuh kita, yang mana setiap hari Itu harus dikeluarkan sedekahnya.  Tapi bukankah tidak semua orang itu punya uang.

Lalu bagaiman caranya kita akan membayarnya?

Sedekah itu melewati batasan yang ada dalam pikiran manusia, ingatlah sedekah itu bukan hanya sebatas uang Saja. Namun kalau kita punya uang akan lebih baik apabila kita bersedekah  setiap hari dengan uang.

Jika kita bersedekah Rp. 1000 untuk setiap persendian kita maka total uang yang harus kita keluarkan per hari untuk 360 persendian kita adalah sebanyak Rp. 360.000

Bayaran 360 ribu untuk nilai manfaat yang kita dapat untuk seluruh fungsi organ tubuh kita  itu mahal atau murah?

Jawabannya itu relatif dan tergantung kepada kondisi keuangan seseorang. Namun secara umum banyak orang akan menilai itu adalah harga  mahal.

Mayoritas orang walaupun banyak duitnya, sedekahnya tetap aja sedikit. Walaupun bawa duit satu juta, sedekahnya cuma dua ribu. Yang bawa duit tiga juta, sedekahnya juga kadang hanya dua ribu saja.

Karna kebanyakan Orang itu sangat cinta kepada hartanya. Namun ketika dia sakit, Orang yang enggak mampu pun pada akhirnya akan menjual apa yang dia punya untuk membayar biaya rumah sakit. Orang yang enggak mampu melakukan itu karna itu sudah menjadi nilai tebusan dari penyakitnya.

Namun untuk sedekah persendian kita dikasih keringanan dan tidak berkutat dengan uang semata.

"Bagi setiap persendian atau ruas-ruas tubuh dari anggota badan salah seorang di antara kalian terdapat harta harus dikeluarkan sedekahnya: Setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa Ilaaha Illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat kebaikan juga termasuk sedekah, dan mencegah kemungkaran pun merupakan sedekah, dan semua itu bisa digantikan dengan dua rakaat shalat pada waktu Dhuha."
_HR. Muslim_

Engkau bertasbih, bertakbir dan bertahmid 100 kali tiap selesai Shalat Wajib, jika ditotal maka sudah 500 kali. Itu artinya kita sudah bayar sewa harian.

Tapi kadang kala ada orang yang bertasbih, bertakbir dan bertahmid hanya 30 kali tiap selesai shalat wajib. 30x5 berarti cuma 150, masih kurang.

Selain itu tidak semua orang mampu berdakwah mengajak orang kepada ketaatan dan meninggalkan maksiat (amar ma'ruf nai mungkatr) karna satu dan lain hal, maka cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat Dhuha.

Kapan Shalat Dhuha itu dikerjakan?

Ilustrasi shalat dhuha/suara.com
Ilustrasi shalat dhuha/suara.com

Berkaitan dengan shalat Dhuha ini, waktunya dimulai dari terbitnya matahari, kira-kira setelah meninggi setinggi anak panah, mungkin 15 menit, 20 menit, setelah matahari terbit baru boleh shalat.

Lalu batasnya Sampai kapan?

Sampai kira-kira 10 menit atau 15 menit sebelum masuk waktu Dhuhur. Kalau mau lebih aman agar tidak masuk ke waktu haram shalat maka lebih baik maksimal 30 menit sebelum waktu Dzuhur

Lakukanlah shalat Dhuha itu untuk sedekah dan membayar sewa sendi yang ada ditubuh kita dan untuk mensyukuri nikmat-Nya. 

Dan biaya itu murah sebenarnya, sangat murah sekali, dibandingkan dengan membayar biaya rumah sakit. Tapi terkadang kita, ini pun tidak melakukannya. Ini jalan-jalan kebaikan. Jangan ditinggalkan.

Berkaitan dengan amal ma'ruf, menyuruh orang berbuat baik, ini sedekah plus. Kenapa? Yang memberitahu orang kebaikan lalu dia mengamalkan, anda dapat pahalanya. Terus akan bersambung kepadamu pahala orang itu yang telah mengetahui kebaikan dari dirimu.

Maka jangan pernah kita meremehkan amar ma'ruf nahi munkar, karena kedua hal ini, salah satu yang menyelamatkan perputaran roda dunia ini. Ketika amar ma'ruf nahi munkar ditinggalkan, akan rusak negeri, masyarakat juga akan rusak. Namun ketika kita masih saling mengingatkan maka nilai nilai kebaikan pun akan dilestarikan


Demikian dari saya saya, semoga bermakna

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun