Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Vietnam, Shin Tae Yong Harus Tiru Ketegasan Erik Ten Hag

6 Januari 2023   10:02 Diperbarui: 6 Januari 2023   11:58 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin tae yong/kompas.com

Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam leg pertama babak semi final piala AFF 2022 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 16.30. Jum'at Sore (06/01) WIB.

Indonesia akan bertindak terlebih dahulu sebagai tuan rumah dalam babak semifinal, sebelum pada akhirnya bertolak ke Vietnam untuk menjalani leg 2.

Kesempatan menjadi tuan rumah seharusnya bisa dimaksimalkan oleh timnas Indonesia. Skuad garuda harus berburu bekal di leg 1 agar nanti saat bertandang ke markas Vietnam tidak keteteran.

Terlepas dari permasalahan pemain selama ini, tentunya kita berharap sudah ada perbaikan untuk semua itu.

Keegoisan para pemain Indonesia jelas sangat terlihat selama babak penyisihan grup. Beberapa pemain seolah bermain sendiri bukan untuk tim.

Sehingga tak heran masing masing mereka seolah ingin pamer diri semata bukan menciptakan permainan yang seharusnya. 

Jika tak dibenahi bisa jadi Indonesia akan jadi korban dari Vietnam. Mengingat anak asuh dari Park Hang Seo tersebut memang tengah on fire.

Penertiban pemain sangatlah dibutuhkan oleh Shin Tae yong (STY). Pelatih asal Korea Selatan bisa meniru Erik Ten Hag di Manchester United dalam hal ini.

Kenapa Erik Ten Hag?

Erik Ten Hag/Ap Photo
Erik Ten Hag/Ap Photo

Karna manajer Manchester United tersebut cukup tegas kepada para pemainnya tidak peduli status pemain bintang atau sang pemain tengah on fire.

Jika sang pemain tidak mengikuti aturan mainnya maka sang pemain harus siap menghuni bangku cadangan demi keadilan dan perbaikan kualitas tim.

Marcus Rashford yang sedang dalam peforma yang terbaik saja dihukum jadi pemain cadangan saat menghadapi Wolves.

Menariknya hukuman yang diberikan oleh sang juru taktik dari Belanda tersebut membuat sang pemain tersadar akan kesalahannya.

ketika dimainkan di babak kedua Rashford berusaha tampil sebaik mungkin bahkan menjadi aktor kemenangan Manchester United.

STY bisa  saja meniru Erik Ten Hag dengan mengambil keputusan yang berani namun berefek besar terhadap para pemain timnas Indonesia yang cenderung tampil Individual sehingga menjadi sangat mudah dibaca dan dihentikan oleh lawan.

Tempatkan saja mereka yang cenderung egois tersebut di bangku cadangan dan memberikan kesempatan kepada pemain lainnya. 

Dengan demikian mereka akan mengerti dan menyadari kesalahan mereka dan tidak selalu merasa paling jago sehingga permainan yang akan mereka mainkan bukan sebatas "show up" semata. 

Karna sepakbola adalah permainan kolektif yang membutuhkan kesolidan tim bukan untuk kepentingan pribadi.

Asa juara masih ada walaupun banyak orang meragukannya selama Indonesia mau memperbaiki semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun