Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Love

Ibu, 1000 Tulisan Takkan Mampu Mendeskripsikan Kebaikanmu

22 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 22 Desember 2022   04:59 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun aku menciptakan ribuan tulisan untuk mendeskripsikan tentang dirinya namun tetap tidak akan menjelaskan semua kebaikannya.

Wahai ibu, sekarang aku pun telah tumbuh dewasa dan dunia sudah memberiku banyak pelajaran berharga. Namun engkau tetaplah lebih berharga dari apapun yang kudapatkan selama didunia.

Kini engkau sudah semakin menua,namun apa yang apa yang kau lakukan untuk keluarga masih tetap saja sama seperti di kala engkau masih muda.

Engkau memang seorang yang sangat gigih berjuang, dan jiwa pantang menyerahmu sudah ada sejak kau masih muda dan belum berkeluarga.

Apalagi saat ibuku telah menikah dan jadi seorang ibu maka semakin banyak hal yang dilakukannya untuk keluarga. Bukti nyata bahwa wanita bukanlah kaum lemah seperti banyak label di luar sana.

Penulis tidak mengatakan bahwa derajat laki-laki sama dengan wanita, karna memang laki-laki derajatnya jauh lebih tinggi dibandingkan wanita.

Dan itu sudah terpatri dalam kitab suci sehingga tidak ada satupun yang bisa mengubah ketetapan itu dengan sesuka hati.

Akan tetapi, wanita dan seorang ibu itu sangatlah istimewa. Kenapa?

Karna seorang ibu bisa melakukan peran ganda. Ia bisa menggantikan peran seorang ayah, namun sangat jarang seorang ayah bisa menggantikan peran seorang ibu.

Bagiku seorang ibu adalah wanita yang tahan banting dan tidak cengeng dengan segala keadaan.

Harus diakui memang yang namanya wanita itu cenderung manja, apalagi jika wanita itu berstatus anak bungsu. Namun jiwa manja tidak serta merta membuat mereka tidak berbuat apa-apa untuk orang-orang yang dicintainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun