Ibu ku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah
Penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Begitulah sedikit lirik lagu yang berjudul ibu milik iwan fals.
Dalam artikel ini penulis tidak sedang membahas lagu ataupun penyanyinya. Lagian iwan fals itu terlalu senior buat saya yang baru menjalani kehidupan kurang dari seperempat abad di dunia.
Namun lirik lagunya yang sangat sarat makna mendeskripsikan kasih sayang seorang ibu yang tidak pernah luntur di makan waktu
Malaikat tak bersayap yang selalu mendampingi dalam keadaan apapun diri ini. Ia tidak akan pernah pergi walaupun dalam titik terendah hidupku dan tetap menjadi motivator yang tidak memiliki kompatitor.
Mungkin manusia lain diluar sana bisa dengan mudahnya kita kalkulasikan kesetiaanya.
Namun khusus untuk ibu tidak ada satupun manusia yang sebanding dengannya
Disaat ku masih belum mengerti makna cinta, mungkin rasa cerewetnya membuatku sedikit merasa terganggu karna keegoisanku.
Namun seiring berjalannya waktu akupun jadi tau bahwa tidak ada kasih sayang yang tulus melebihi kasih sayang seorang ibu
Kau bisa saja memberikan respon buruk terhadap kepedulian yang ia tunjukkan, namun pada akhirnya engkau akan sadar bahwa pengorbaan darinya tidak ada duanya didunia.