10 tahun lalu tiki taka mungkin masih jadi senjata mematikan bahkan mampu mengalahkan Belanda di final yang mengadopsi gaya permainan total football.Â
namun saat ini permainan yang agresif dan mematikan jauh lebih dibutuhkan dibandingkan permainan tiki taka yang monoton dan membosankan.
Seharusnya Luis Enrique bisa memaksimalkan bibit bibit muda spanyol untuk menyajikan permainan yang lebih atraktif karna stamina pemain yang masih sangat mendukung.
Sang juru taktik juga perlu mengubah mindsetnya untuk tidak hanya mengutamakan para pemain Barcelona saja, dan nampak jelas keputusan mengutamakan para pemain Barcelona menjadi blunder di piala dunia.Â
Terlihat jelas permainan Spanyol menjadi tidak jauh beda dengan permainan Barcelona. Sedangakan kita tahu bahwa Barcelona dengan strategi yang seperti itu kalah bersaing di liga champions eropa
Revolusi strategi permainan sangat dibutuhkan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dalam setiap turnamen besar. Siapkah untuk move on Enrique?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H