Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2022: Antara Sepakbola, Qatar dan Dakwah

20 November 2022   07:10 Diperbarui: 20 November 2022   18:48 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini seakan mengajarkan bagi kita untuk berdakwah bagaimanapun yang kita bisa bukan nunggu jadi ustadz dulu. Serta perlu diingat bahwa setiap kita adalah pendakwah.

Apabila kita belum bisa seperti Qatar maka mulailah dari lingkup yang lebih kecil yakni terhadap diri kita dan keluarga kita dulu baru kepada orang lain

2. Kode QR di kamar Hotel

Tidak cukup hanya memasang mural hadits, Qatar juga menyediakan kode QR di kamar hotel dimana QR tersebut akan memperkenalkan ajaran Islam, hadits serta definisi sederhana dari keimanan.

Inilah usaha yang ditempuh dalam sebuah dakwah, bisa saja apa yang dilakukan tersebut membuat seseorang mendapatkan hidayah dengan izin Allah melalui perantaranya.

3. Menempatkan Mikrofon di stadion untuk Adzan dengan muadzin yang bersuara indah

Kita tau bahwa sepakbola hanya sebatas hiburan, jadi tidak elok rasanya jika kita lebih mengutamakan hiburan daripada kewajiban kita sebagai umat muslim yang benar.

So jangan sampai permainan melalaikan manusia dari akhirat. Dan adanya mikrofon di stadion bisa menjadi pengingat bahwa waktu shalat sudah tiba, serta tidak menutup kemungkinan kalau misal nantinya ada non muslim yang menjadi muallaf karna terpikat dengan suara adzan yang begitu indah dan menggugah. Kalau pun tidak, minimal muslim tidak luput akan kewajibannnya.

4. Larangan minuman Berakohol di Stadion dan Sekitarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun