Namanya juga manusia pasti tidak luput dari kesalahan
Iya benar, tapi bukan berarti kamu terus-terusan melakukan kesalahan dengan dalih kamu hanya manusia biasa. Emangnya temanmu yang berusaha untuk selalu sabar denganmu bukan berstatus sebagai manusia?
Dan sebaik-baik manusia itu adalah dia yang tidak mengulang kesalahan yang sama dan memperbaiki diri untuk lebih baik di masa depan.
Egois rasanya jika kita hanya memikirkan diri kita sendiri tanpa pernah mau memahami. Cobalah untuk sedikit memiliki rasa empati supaya sikap masa bodohmu itu bisa dikikis perlahan-lahan dari diri.
Lalu bagaimana agar didalam hubungan tidak dibanjiri oleh kesalahaan dan kata maaf?
Solusinya gampang. Kamu hanya perlu menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia. Manusia yang sebenarnya itu mampu bertindak dengan tindakan yang seharusnya dan tau caranya memanusiakan manusia.
Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Kamu pastinya ingin orang lain menghargai kamu? Maka hargailah orang lain terlebih dahulu. Kamu ingin orang lain kalau janjian tepat waktu? Maka tepat waktulah dalam setiap janjimu.
Ingatlah, sebuah hubungan memang dipenuhi dengan pemakluman tapi bukan berarti itu menjadi alasan bagimu untuk membenarkan kesalahanmu setiap waktu.
Semoga bisa sama-sama intropeksi diri, salam literasi