Karna usia dibawah 17 tahun itu sifat kita itu masih terlalu kekanak-kanakan bahkan cenderung labil dan egois. Sehingga menjadikannya berbuat suka hati tanpa melihat situasi.Â
So ada baiknya bagi yang belum cukup usia tidak seharusnya berkendara di jalan raya apalagi yang padat keadaannya demi kebaikan bersama
Selain perkara SIM, Helm juga adalah hal yag sering di abaikan oleh para pengendara motor nakal, malah yang lebih parahnya  itu orang-orang hanya memakai helm apabila ada razia lalu lintas saja.
Seolah-olah mengisyaratkan bahwa gunanya helm itu melindungi diri dari razia padahal kenyataannya helm itu fungsinya melindungi kepala jika terjadi kecelakaan dan benturan yang tidak terduga sehingga kepala kita tetap terlindungi dalam segala kondisi.
Dan hal terakhir yang paling sering diabaikan adalah perkara lampu merah. Anak SD juga tau kalau lampu merah itu tanda berhenti, tapi masih banyak dari kita yang terkadang sengaja menerobos lampu merah karna alasan buru-buru sehingga tanpa kita sadari kita sudah mengambil hak para pengendara lainnya.
Ngomongin kepentingan, orang lain juga punya kepentingan karna kita sama-sama pengendara. jalan raya hanya tertib apabila ada polisi yang menjaga.
Apabila polisinya tidak ada, lampu merah pun rasanya hijau semua. itu maknanya banyak sekali para manusia ini tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri maka wajar saja di dalam negeri makin marak akan korupsi .
Jika kita tidak bisa jujur kepada diri kita sendiri saat tak ada yang mengawasi gimana bisa jujur dengan pihak lainnya dalam keadaan tersembunyi?
Perkara ini terlihat sepele, tapi sangat mempengaruhi kita dalam segala hal. Maka tak heran kalau bang Napi bilang "Kejahatan terjadi bukan karna ada niat pelaku, tapi juga karna ada kesempatan"
Maka dari itu biasakan bertindak jujur dan benar dalam segala keadaan sehingga kita bisa menjadi versi terbaik dalam kehidupan.