Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerdas Berlalu Lintas Tanpa Melampaui Batas

3 November 2022   16:10 Diperbarui: 3 November 2022   16:17 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengendara Motor/Shutterlock.com

Di era saat ini pengendara tidak lagi memandang usia bahkan semua orang bisa berkendara jika ia berkeinginan untuk melakukannya

Berbicara tentang berkendara, Penulis sendiri belajar mengendarai motor ketika awal mula berada di bangku putih abu-abu tepatnya pada saat itu penulis baru berusia 15 Tahun. Sebenarnya lebih cocok menyebutnya itu bangku putih toska.

Kok gitu? Karna dulu penulis tidak bersekolah di SMA melainkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) prodi Farmasi dan memang pada saat itu kami tidak memiliki seragam putih abu-abu. Dan pada hari senin selasa  kami mengenakan seragam putih dengan rok biru toska. Curhat pasal seragam dikit gapapalah ya hehe

Akan tetapi kendati sudah bisa mengendarai motor, orang tua tetap tidak memberikan izin untuk mengendarai motor didaerah perkotaan karna belum dibekali oleh Surat Izin Mengemudi (SIM) disebabkan belum mencapai umur 17 tahun. Dan mengendarai motor pun hanya di izinkan di wilayah desa aja yang kebetulan penulis tinggal di wilayah pedesaan.

Dan memang orangtua penalis sendiri itu sangat mengajarkan anak-anaknya untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku di negara republik tercinta.

Karna  yang namanya aturan itu dibuat dengan tujuan untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Apalagi kita yang sudah cukup paham akan hal itu ya seharusnya tidak mencoba untuk melanggarnya.

Aturan berlalu lintas itu ada bukan untuk memberatkan kita tapi untuk keselamatan bersama.

Kita ga harus membahas hal-hal yang terlalu ribet, sebagai Contoh kecilnya adalah SIM. Aturan minimal usia 17 tahun untuk memiliki SIM itu penulis rasa sudah cukup tepat.

Usia tersebut adalah fase dimana kita mulai beranjak dewasa. Bukan dewasa yang level expert tapi sisi kedewasaan yang mulai ada jika dibandingkan usia 17 tahun kebawah.

Karna usia dibawah 17 tahun itu sifat kita itu masih terlalu kekanak-kanakan bahkan cenderung labil dan egois. Sehingga menjadikannya berbuat suka hati tanpa melihat situasi. 

So ada baiknya bagi yang belum cukup usia tidak seharusnya berkendara di jalan raya apalagi yang padat keadaannya demi kebaikan bersama

Selain perkara SIM, Helm juga adalah hal yag sering di abaikan oleh para pengendara motor nakal, malah yang lebih parahnya  itu orang-orang hanya memakai helm apabila ada razia lalu lintas saja.

Seolah-olah mengisyaratkan bahwa gunanya helm itu melindungi diri dari razia padahal kenyataannya helm itu fungsinya melindungi kepala jika terjadi kecelakaan dan benturan yang tidak terduga sehingga kepala kita tetap terlindungi dalam segala kondisi.

Dan hal terakhir yang paling sering diabaikan adalah perkara lampu merah. Anak SD juga tau kalau lampu merah itu tanda berhenti, tapi masih banyak dari kita yang terkadang sengaja menerobos lampu merah karna alasan buru-buru sehingga tanpa kita sadari kita sudah mengambil hak para pengendara lainnya.

Ngomongin kepentingan, orang lain juga punya kepentingan karna kita sama-sama pengendara. jalan raya hanya tertib apabila ada polisi yang menjaga.

Razia lalu lintas/Kompas.com
Razia lalu lintas/Kompas.com

Apabila polisinya tidak ada, lampu merah pun rasanya hijau semua. itu maknanya banyak sekali para manusia ini tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri maka wajar saja di dalam negeri makin marak akan korupsi .

Jika kita tidak bisa jujur kepada diri kita sendiri saat tak ada yang mengawasi gimana bisa jujur dengan pihak lainnya dalam keadaan tersembunyi?

Perkara ini terlihat sepele, tapi sangat mempengaruhi kita dalam segala hal. Maka tak heran kalau bang Napi bilang "Kejahatan terjadi bukan karna ada niat pelaku, tapi juga karna ada kesempatan"

Maka dari itu biasakan bertindak jujur dan benar dalam segala keadaan sehingga kita bisa menjadi versi terbaik dalam kehidupan.

Yuk mulai dari sekarang cerdas berlalu lintas tanpa melampaui batas agar menjadi warga negara yang berkelas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun