2. Member Get Member
Untuk lebih gampangnya sistemnya itu sama dengan Multi Level Marketing (MLM) yaitu menganut skema ponzi.
Skema ponzi itu sama halnya seperti bentuk piramid dimana yang paling diuntungkan dalam skema ini adalah yang berkedudukan paling atas. Dikarenakan ia akan menerima banyak uang dari member dibawahnya. Sedangkan semakin dibawah semakin kesulitan mencari member bahkan berpotensi tidak mendapatkan apa-apa alias uangnya menjadi hangus jika tak kunjung mendapatkan member baru. Kalau diistilahin itu layaknya zombie. Tapi sejahat-jahatnya zombie tidak akan makan temannya sendiri
Nah jika teman-teman ada ajakan investasi dengan sistem yang demikian lebih baik skip aja daripada timbul penyesalan kemudian.
3. Imbal Hasil Tinggi
Poin ketiga ini adalah alasan yang paling banyak membuat orang tertipu. Karna mindset kebanyakan orang itu bermimpi untuk kaya instan tapi tak ingin lelah melewati proses. Padahal pencapaian yang paling indah adalah ketika kita bisa mencapai puncak dengan keberhasilan melewati banyak rintangan. Hargailah proses maka proses akan menghargaimu.
Perlu diingat bahwa investasi yang normal itu tidak menjanjikan pasti untung karna prinsip dasar investasi itu "High Risk High Return,Low Risk Low Return"Â dalam artian yang lebih sederhana jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dimasa mendatang akan selalu ada risiko yang membayangi didalamnya.
Tapi jangan jadikan resiko itu sebagai sesuatu yang menakutkan, karna dalam investasi itu sendiri yang namanya resiko memang tidak bisa dihilangkan secara utuh tapi bisa diminimalisir.
Bagaimana caranya? Caranya sangat beragam dan hal yang paling inti dari itu semua adalah terus belajar. Karna jika kita sudah paham akan literasi keuangan yang benar maka jalan yang kita lalui semakin gampang dan resiko yang berpotensi muncul juga bakalan semakin ringan.
So, Tetaplah belajar. Engkau boleh berhenti sekolah/kuliah (lulus), tapi engkau tidak boleh berhenti belajar karna hidup tidak pernah berhenti ngasih kita pelajaran.
Sekian bahasan kali ini semoga bisa sedikit mencerahkan hari. Salam Literasi Salam Investasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H