Mohon tunggu...
Raudatul Hasanah
Raudatul Hasanah Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa-DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM malang

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Identitas Nasional di Kalangan Para Pelajar

10 November 2022   13:17 Diperbarui: 10 November 2022   13:24 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Nasional sendiri merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional . Arti dari identitas sendiri merupakan ciri-ciri jati diri kita atau yang melekat pada  seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakan dengan yang lainnya .

 Sedangkan nasional sendiri yaitu lebih berkaitan dengan kelompok sosial yang terkait dengan kesamaan  baik kesamaan budaya, agama, fisik, keinginan ataupun cita-cita . Jadi arti dari identitas nasional sendiri merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional tersebut yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya . 

Namun fungsi identitas nasional sendiri yaitu sebagai landasan negara indonesia, sebagai pembeda dari Negara lainnya , dan juga bisa dikatakan sebagai alat untuk mempersatukan bangsa kita .Fungsi dari landasan Negara yaitu membantu negaranya  tersebut untuk berkembang, dan dapat mewujudkan cita-cita bangsanya. 

Berbagai  macam perbedaan  dari negara, yaitu dari segi keunikannya ,karakteristiknya, tentu itu yang membuat negara  itu menjadi negara yang khas dan dapat di ketahui perbedaanya  , serta menjadi jati diri dari negara tersebut . bahkan identitas tersebut tidak lupa untuk di kembangkan agar tidak punah dan hilang . fungsi terakhir dari landasan negara tersebut yaitu sebagai alat untuk mempersatukan bangsa sehingga menjadi kehidupan sosial dan dapat berjalan dengan aman, damai, dan dengan semestinya. Jika tanpa adanya identitas nasional, maka suatu bangsa tersebut akan sulit untuk dipersatukan  dan berjalan bersama. 

Di sini ada beberapa unsur dari identitas negara Indonesia di antaranya bendera sang merah putih, bahasa Indonesia, lambang negara garuda pancasila , semboyan bangsa bhinneka tunggal ika , lagu kebangsaan Indonesia raya, dasar falsafah pancasila, konstitusi negara UUD 1945, bentuk negara kesatuan republik Indonesia (pasal 35 dan 36 UUD 1945).

Masalah dan Krisis Identitas Nasional Pada Para Pelajar
Krisis dari identitas nasional yaitu merupakan suatu tindakan individu atau bisa juga dari kelompok yang tidak mampu lagi untuk meningkatkan delibrasi atau di sebut (musyawarah) untuk mengidentifikasikan hal-hal yang mengikat dalam bentuk suatu kelompok nasional. 

Suatu permasalahan yang dihadapi pada saat ini adalah kaburnya jati diri bangsa akibat dari globalisasi dan kurangnya peran para pelajar pada generasi muda saat ini. 

Kaburnya nilai-nilai budaya sendiri dapat dilihat dari fenomena sosial seperti kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran pelajar, kriminalitas dan berbagai persoalan remaja yang lainnya. Hal krusial lainnya adalah akibat dari menghilangnya nilai kebangsaan dalam para pelajar muda zaman sekarang. 

Fenomena sosial saat ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti gotong royong, sopan santun, musyawarah mufakat, serta tolong menolong akan semakin hilang dikalangan kaum pelajar saat ini. Namun gejala disintegrasi bangsa Indonesia saat ini juga mulai tampak akibat dari kurang rasa saling menghargai antara satu sama yang lain maka dalam hal inilah dapat menyebabkan bergesernya pola pikir setiap para pelajar. 

Maka dari situlah peran dan kontribusi para pelajar sangat di butuhkan dalam mempertahankan identitas nasional. Namun identitas nasional sendiri juga meliputi geografis, sumber kekayaan alam di Indonesia, agama, budaya, politik, dan lain sebagainya. 

Bahkan menghadapi krisis identitas nasional sendiri masih merasa kesulitan dalam menyatukan perbedaan yang telah memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan juga agama. Para pelajar juga  masih bingung dengan adanya identitas nasional bangsanya , dikarenakan  kaum para pelajar tersebut sudah terpengaruh dengan adanya budaya-budaya asing. 

Bisa dikatakan penyebab terjadinya krisis identitas nasional pada para pelajar yaitu kurangnya rasa cinta terhadap tanah air, diusia para pelajar ada kemungkinan besar sulit memahami dan mengembangkan sikap cinta terhadap tanah air, maka hal tersebut dapat memicu akibat terjadinya krisis identitas di karenakan akan menimbulkan menurunnya kreatifitas dan inovasi para pelajar dalam membangun negeri. 

Kurangnya nasionalisme, kurangnya penghormatan terhadap pancasila, bendera, dan juga lagu kebangsaan tanah air menyebabkan lunturnya budaya yang telah ada. Namun dengan demikian pentingnya memiliki rasa nasionalisme dengan tujuan agar mampu memperkuat identitas nasional di era globalisasi yang sangat pesat ini. 

Dengan minimnya sosialisasi pancasila dan pembentukan karakter para pelajar, proses sosialisasi terhadap para pelajar akan memberikan dampak yang sangat lebih baik dimana para pelajar akan dibekali ketrampilan yang mana nantinya akan dibawa ke seluruh masyarakat . 

Adanya sosialisasi di sini dengan bertujuan mengendalikan pemikiran diri sehingga setiap individu dapat membiasakan dirinya dengan nilai-nilai Pancasila dan kepercayaan terhadap pokok yang sudah ada dalam masyarakat. 

Para pelajar cenderung mengabaikan budaya aslinya, penyebab tergerusnya budaya yang telah ada salah satunya yaitu sikap yang acuh terhadap budayanya sendiri ,Namun sikap tersebut mampu untuk menghilangkan budaya akibat dengan adanya globalisasi dan banyaknya budaya-budaya asing yang telah masuk dalam negeri. 

Memudarnya sikap toleransi dan saling menghargai , kerap ditemui di dalam sekolah dan banyak sekali ras atau etnik dari berbagai macam daerah , para pelajar terkadang membeda-bedakan teman yang kurang cocok atau sesuai dengan dirinya sendiri karena terjadi perbedaan rasa tau etnis tersebut secara tidak langsung. Maka hal tersebut  akan memicu terjadinya krisis identitas di dalam lingkup kecil.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi serta meminimalisir krisis identitas nasional di kalangan para pelajar yaitu memberikan banyak kontribusi melalui sikap-sikap nasionalisme seperti gotong royong, menjalin hubungan dengan teman yang berbeda suku dan rasnya, mengakui budaya aslinya, serta berpegang teguh dan menerapkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun