Mohon tunggu...
Saskia Azharra
Saskia Azharra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pertamina

a girl who likes to explore

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengenal Self Love: Karena Kebahagiaan Datang dari Diri Kita Sendiri

18 Januari 2024   00:01 Diperbarui: 19 Januari 2024   21:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
high self-esteem with woman and mirror (Image by www.freepik.com)

Siapa di dunia ini yang tidak ingin hidup bahagia? 

Semua orang tentu ingin bahagia. Namun pada kenyataannya, perasaan sedih, sakit hati, kecewa, cemas, dan marah seringkali datang dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa disadari semua perasaan tersebut biasanya datang dari luar diri kita yang tidak bisa kita kendalikan dan pada akhirnya yang bisa kita andalkan hanyalah diri kita sendiri. 

Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC, seorang Psikolog asal Indonesia memberikan pernyataannya di sebuah kampanye Love Yourself 2020 di Jakarta pada Kamis (13/2/2020). Ia menyatakan bahwa berdasarkan data statistik yang ia ketahui, orang Asia termasuk orang Indonesia, belum berhasil melakukan self love. Banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum terbiasa sepenuhnya dalam mencintai diri mereka sendiri. 

Seringkali mereka mempertanyakan perbedaan yang ada pada dirinya dan orang lain, memikirkan perkataan orang lain terhadap dirinya, dan menyetujui sesuatu yang tidak menguntungkan bagi sendirinya atau tidak berani menolak. Beban-beban tersebut yang akhirnya membentuk kesengsaraan dan ketidakbahagiaan pada hidup. Mengapa mencintai diri sendiri begitu penting, dan bagaimana hal itu dapat menjadi kunci utama menuju kehidupan yang penuh kebahagiaan? Pertanyaan tersebut akan kita dan akan kita dalam artikel ini. 

Apa Itu Self Love?

Menurut kutipan Brain & Behavior (2020), self love atau mencintai diri adalah saat kita mampu membuat keputusan yang mendukung perkembangan spiritual, fisik, dan psikologis kita, waktu di mana kita dapat mengapresiasi dan menghargai diri sendiri. Kristin Neff (2003), seorang ahli psikologi yang terkenal karena penelitiannya tentang self-compassion turut menjelaskan bahwa self love terdiri dari tiga elemen kunci yakni sikap baik serta positif terhadap diri sendiri, kesadaran terhadap penderitaan, dan penerimaan bahwa penderitaan merupakan bagian alami dari perjalanan yang pasti akan dirasakan oleh manusia. 

Disisi lain, Louise Hay seorang tokoh penulis dan motivator terkenal asal Amerika mendefinisikan self love sebagai kemampuan untuk mencintai dan menerima diri sendiri tanpa syarat. Hal ini merupakan bagian dari upaya penyembuhan diri dan menemukan sebuah kebahagiaan. Singkatnya, self love adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk mencintai diri sendiri baik secara fisik maupun non-fisik.

Empat Aspek Utama Self Love

1. Self Awareness

Peka terhadap perasaan, pikiran, dan kondisi diri sendiri. Mungkin hal ini tidak langsung menyelesaikan masalah, namun bisa membuat Kamu memproses atau merespons pikiran, emosi, dan keadaan dengan lebih efektif.

2. Self Worth

Keyakinan bahwa Kamu berharga bagi semua orang di dunia ini. Jika Kamu tidak yakin pada diri sendiri, maka Kamu tidak akan berhasil menjalankan proses self love. Mungkin benar Kamu punya kekurangan, tapi dengan kekurangan tersebut haruslah menjadi motivasi untuk mengembangkan diri menjadi versi lebih baik.

3. Self Esteem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun