Mohon tunggu...
Nana Ramlan
Nana Ramlan Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Catatan harian dari tengah padang pasir: ibu 3 anak ; pernah mengajar . \r\n\r\nhttp://www.facebook.com/nana.ramlan.39

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pasar Tradisional Yang Tidak Becek

13 Juli 2012   13:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:59 2587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_187686" align="aligncenter" width="500" caption="Pedagang dan Pembeli mayoritas Lelaki (kol.pribadi NR)"]

13421829221267355912
13421829221267355912
[/caption] [caption id="attachment_187679" align="aligncenter" width="500" caption="Dress Code ke Pasar: Abaya (kol.pribadi NR)"]
1342181870493337067
1342181870493337067
[/caption]

Bahasa yang kami gunakan dalam bertransaksi umumnya bahasa Inggris kecuali pada pembeli lokal mereka para pedagang lancar berbahasa Arab. Pedagang sayur langganan saya lama kelamaan bisa menyebutkan nama-nama sayur dan buah ke dalam bahasa Indonesia karena selalu saya terjemahkan. Tiap kali saya tiba di pasar maka ia akan berteriak, "Kangkung, bayam, sawi, terong, kentang....." Senangnya lagi tiap kali saya tiba di pintu gerbang pasar para pedagang dan buruh angkut menyambut saya dengan sapaan "Assalaamu'alaikum madam...."

[caption id="attachment_187680" align="aligncenter" width="500" caption="Pedagang sayur berbahasa Indonesia (kol.pribadi NR)"]

1342181985410624281
1342181985410624281
[/caption]

Catatan dari padang pasir.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun