Mohon tunggu...
Ratu Dina Qonitah
Ratu Dina Qonitah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

saya senang mencoba hal-hal baru dan mudah berdaptasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Literatur: Power Point Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

8 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:35 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan bermutu untuk menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan berguna untuk mempersiapkan siswa dalam menjalankan perannya di berbagai bidang kehidupan pada masa yang akan datang. Pendidikan di sekolah ditempuh melalui proses pembelajaran yang merupakan kegiatan belajar mengajar yang diorientasikan pada tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran wajib yang harus ada dalam pembelajaran di sekolah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta jenjang yang sederajat dengan ketiganya. Akan tetapi, pada jenjang SMA, IPS bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan gabungan dari beberapa mata pelajaran, yakni sejarah, sosiologi, geografi, dan ekonomi.

Tujuan dari adanya pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi siwa agar peka terhadap masalah pribadi, masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari di lingkungan keluarga, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat secara umum (Rahmad, 2016: 68).

Namun, masih banyak ditemukan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran IPS. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran IPS karena cakupan materinya yang luas dan banyak sehingga siswa sulit untuk memahaminya (Utami, Mulyono, dan Istiyati, 2021). Hal itu akan berdampak pada rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil dari penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam bentuk nilai tes (Yulianto dan Hapsari, 2019: 170). Prestasi belajar berguna sebagai alat ukur sejauh mana siswa mampu menguasai materi yang telah disampaikan oleh guru.

Guru yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran hendaknya mampu membuat perencanaan pengajaran secara cermat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Menurut Hamka (dalam Nurfadhillah, 2021: 13) media pembelajaran merupakan alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Pengunaan media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Diantara banyaknya media pembelajaran yang ada, power point menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Power point merupakan salah satu program yang ada dalam aplikasi Microsoft Office yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup lengkap dan menarik, seperti kemampuan mengolah teks, menyisipkan gambar, video, audio, dan animasi, serta efek dan desain latar yang dapat diatur sesuai keinginan penggunanya. Penggunaan power point sebagai media pembelajaran menandakan adanya pemanfaatan kemajuan teknologi di bidang pendidikan tanpa menuntut adanya kesediaan jaringan internet yang cepat dan bisa lebih fleksibel dalam penerapannya.  Sanaky (dalam Wulandari, 2022: 28) menyatakan bahwa power point sebagai media pembelajaran memiliki beberapa keunggulan secara teknis, diantaranya adalah praktis, memiliki desain penyajian yang menarik, dapat menampilkan gambar, animasi, suara, dan video yang dapat membuat siswa lebih tertarik untuk mengamatinya, serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran secara berulang kali.

Adapun menurut Sriyanto (dalam Irwan dan Harudu, 2019: 153), power point sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan, yaitu: 1) penyajiaannya yang menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar dan foto, 2) lebih merangsang siswa untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji, 3) pesan informasi secara visual mudah dipahami siswa, dan 4) tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.

Power point dapat dimanfaatkan oleh guru dalam merancang presentasi terkait materi pembelajaran, khususnya mata pelajaran IPS. Hal itu dikarenakan media pembelajaran power point dapat membantu guru untuk mengembangkan teknik pengajaran terutama pada materi yang terdapat banyak teori atau penjelasan (Khaerunnisa, Sunarjan, dan Atmaja, 2018: 33). Materi pembelajaran IPS yang disajikan secara menarik dalam power point akan lebih memudahkan siswa dalam memahaminya, dapat menarik perhatian dan minat siswa, serta membuat siswa tidak merasa jenuh ketika mendengarkan pemaparan materi yang banyak.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dengan studi literatur power point sebagai media pembelajaran yang efektif diharapkan power point dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam rumpun mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dari hasil penelitian yang sudah dipublikasikan oleh jurnal-jurnal nasional. Studi literatur merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian (Puspananda, 2022: 86). Studi literatur dilakukan dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang sedang dikaji, baik dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, maupun situs internet.

Output dari studi literatur ini adalah terkoleksinya berbagai referensi yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang sedang dikaji. Hasil penelitian dalam artikel ini akan mengungkap mengenai power point sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hasil studi literatur tersebut akan dimuat dalam bentuk tabel dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada para pembaca.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Media pembelajaran merupakan berbagai macam alat yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh siswa (Puspananda, 2022: 86). Darmawan (dalam Sukriyatun, 2016: 35) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Media pembelajaran menjadi salah satu aspek penting dalam proses belajar mengajar agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisein. Banyak sekali manfaat dari adanya media pembelajaran, seperti halnya media pembelajaran power point yang dapat memfasilitasi guru dalam mempresentasikan materi sehingga lebih memudahkan siswa untuk memahaminya.

Power point dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di seluruh mata pelajaran, salah satunya dalam mata pelajaran IPS dengan cakupan materi yang luas dan banyak. Materi pembelajaran IPS dapat disajikan secara menarik dalam power point karena dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti kemampuan mengolah teks, menyisipkan gambar, video, audio, dan animasi, serta efek dan desain latar yang dapat diatur sesuai kreatifitas penggunanya.

Adapun sepuluh penelitian yang telah dilakukan yang membahas terkait power point sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran IPS baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA. Dari sepuluh penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa power point dijadikan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran
IPS baik di jenjang SD, SMP, maupun
SMA. Power point dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran oleh para
guru untuk menjelaskan materi
pembelajaran IPS yang cakupannya
luas dan banyak menjadi lebih singkat
dan menarik dengan dilengkapi
dengan video, foto, maupun animasi.

Pada jenjang SD, hasil
penelitian yang dilakukan oleh
Susilowati, Harsan, dan Hadiprasetyo (2022) menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran power point interaktif dapat
meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 2 Jetiswetan tahun ajaran 2020/2021. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan pada
tindakan kelas di setiap siklusnya, baik pada pra siklus, siklus I, maupun siklus II.

Pada jenjang SMP, hasil penelitian yang dilakukan oleh Muzkan, Hasmunir, dan Kamaruddin (2016) menunjukan bahwa hasil belajar IPS Terpadu dengan menggunakan media pembelajaran power point lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 9 Banda Aceh tahun ajaran 2015/2016. Begitu juga hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukriyatun (2016) menunjukan bahwa penerapan media pembelajaram power point dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas 7.6 SMPN 16 Kota Bogor tahun ajaran 2010/2011. Hal itu turut berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.

Pada jenjang SMA, IPS merupakan rumpun mata pelajaran yang terdiri dari mata pelajaran sejarah, sosiologi, geografi, dan ekonomi. Pada mata pelajaran sejarah, hasil penelitian yang dilakukan oleh Khaerunnisa dkk. (2018) menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran power point pada siswa kelas X SMAN 1 Bumiayu tahun jaran 2017/2018 berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah.

Pada mata pelajaran sosiologi, hasil penelitian yang dilakukan oleh Yulianto dan Hapsari (2019) menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan persepsi penggunaan media power point dan motivasi terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas X dan XI di SMAN 73 Jakarta, SMAN 114 Jakarta, dan SMAN 115 Jakarta. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Salam dan Junaidi (2022) menunjukan bahwa penerapan media pembelajaran power point interaktif dalam pembelajaran sosiologi mampu meningkatkan keaktifan siswa kelas XI IPS SMA Pertiwi 1 Padang, terutama pada indikator menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.

Akan tetapi, penggunaan media pembelajaran power point di kelas XI IPS SMA Pertiwi 1 Padang memiliki kelemahan dalam meningkatkan indikator bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan. Hal itu dikarenakan untuk mencapai peningkatan indikator tersebut, dibutuhkan keahlian guru dalam memancing siswa agar aktif bertanya selama proses pembelajaran.

Pada mata pelajaran geografi, hasil penelitian yang dilakukan oleh Irwan dan Harudu (2019) menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran power point dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa Kelas X IPS 2 SMAN 1 Baubau. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran power point juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardiansyah (2014) pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Assulaimaniyah Mojoagung tahun ajaran 2012/2013, menunjukan bahwa hasil belajar geografi yang menggunakan media pembelajaran power point bertahap lebih baik dibandingkan dengan power point menyeluruh, sedangkan hasil belajar geografi yang menggunakan power point menyeluruh lebih baik daripada tidak menggunakan media pembelajaran power point.

Pada mata pelajaran ekonomi, hasil penelitian yang dilakukan oleh Harun dkk. (2022) menunjukan bahwa implementasi media pembelajaran power point dalam mata pelajaran ekonomi mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X SMKN 5 Kota Gorontalo. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurkholis, Parijo, dan Utomo (2015) pada siswa kelas X IPS SMAN 6 Pontianak, menunjukan bahwa adanya media pembelajaran power point dalam mata pelajaran ekonomi terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa daripada model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah.

Tidak hanya itu, penggunaan media pembelajaran power point di kelas X IPS SMAN 6 Pontianak juga mampu menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga tercipta interaksi antara guru dan siswa. Hal itu akan berdampak pada terbentuknya pemahaman siswa yang mendalam terhadap materi pelajaran ekonomi yang disajikan.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa power point merupakan media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA. Hal itu ditunjukan oleh hasil penelitian dari artikel-artikel yang sudah dipublikasikan, bahwasannya penggunaan media pembelajaran power point dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan keaktifan, kemampuan berfikir kritis, pemahaman konsep, serta aktivitas, minat, motivasi  prestasi, dan hasil belajar siswa.

SARAN

Dalam penulisan artikel terkait power point sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini, peneliti menyarankan beberapa hal berikut.

  • Bagi guru, dapat menggunakan media pembelajaran power point dalam mata pelajaran IPS dengan inovasi yang lebih menarik, kreatif, dan interaktif. Penggunaan media pembelajaran power point juga harus didukung oleh kemampuan dan keterampilan guru dalam mengajar agar tercipta suasana belajar yang aktif.
  • Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai bahan acuan dan rujukan terkait media pembelajaran power point. Selain itu, artikel ini hanya terfokus pada mata pelajaran IPS, maka diperlukan kajian lebih lanjut sebagai bentuk pengembangan dengan fokus mata pelajaran yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, R. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Geografi Menggunakan Microsoft Powerpoint Pada Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer Serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Di Muka Bumi Kelas X Tahun Ajaran 2012/2013 Madrasah Aliyah Assulaimaniyah Mojoagung. Jurnal Swara Bhumi, 3(2), 100–108.

Harun, A. M. K., Panigoro, M., Ardiansyah, Moonti, U., & Hasiru, R. (2022). Analisis Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Power Point dalam Mata Pelajaran Ekonomi terhadap Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 5 Kota Gorontalo. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 5(11), 4590–4600.

Irwan, & Harudu, L. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint Pada Materi Dinamika Litosfer di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Baubau. UNM Geographic Journal, 2(2), 151–161.

Khaerunnisa, F., Sunarjan, YYFR., & Atmaja, H. T. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 31–41.

Muzkan, Hasmunir, & Kamaruddin, T. (2016). PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT DENGAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDA ACEH. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah, 1(1), 116–124.

Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran (R. Awahita, Ed.; 1 ed.). CV Jejak.

Nurkholis, S., Parijo, & Utomo, B. B. (2015). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan, 4(9).

Puspananda, D. R. (2022). STUDI LITERATUR: KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. JPE (Jurnal Pendidikan Edutama, 9(1), 85–91.

Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 67–78.

Salam, N., & Junaidi, J. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Power Point Interaktif guna Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 1(3), 189–197.

Sukriyatun, G. (2016). Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS (Materi Sejarah) Melalui Media Power Point di SMP Negeri 16 Kota Bogor. Istoria: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 12(1), 31–41.

Susilowati, W., Harsan, T., & Hadiprasetyo, K. (2022). Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar IPS Melalui Media Powerpoint Interaktif. Educatif : Journal of Education Research, 4(4), 9–16.

Utami, A. T., Mulyono, H., & Istiyati, S. (2021). Analisis Kesulitan Belajar dalam Mata Pelajaran IPS pada Peserta Didik Kelas IV di Sekolah Dasar. Jurnal Didaktika Dwija Indria, 9(2).

Wulandari, E. (2022). Pemanfaatan Powerpoint Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Dalam Hybrid Learning. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(2), 26–32.

Yulianto, & Hapsari, S. (2019). PERSEPSI ATAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI. Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS, 2(2), 169–178.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun