c. Diagram Level: Diagram yang menggambarkan proses dalam keseluruhan yang ada dalam Diagram Zero.
Diagram arus data merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem berbagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya. Diagram arus data menggunakan simbol untuk menandakan sebuah proses, sumber data dan entitas dalam sebuah sistem. Pemakai utamanya adalah analis system dan perancang sistem. Diagram arus data digunakan oleh analis sistem untuk mendokumentasikan perancangan logis sistem guna membantu pengguna memahami proses kerja sistem. Penggunaan diagram arus data bertujuan untuk memisahkan secara jelas proses logis dari sistem analis dari proses fisik perancangan sistem.
Diagram arus data disusun berdasarkan beberapa indikator dasar, yaitu: sumber dari tujuan data, arus data, proses, tempat penyimpanan data dan kamus data. Kelima elemen ini dikombinasikan guna memperlihatkan bagaimana data diproses. Pembuat diagram arus data selalu menggunakan simbol-simbol yang mudah dimengerti oleh pengguna sistem, biasanya simbol yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Simbol Sumber dan Tujuan Data. Penggunaan symbol pada sumber dan tujuan data yang digunakan pada diagram arus data merupakan gambaran sebuah institusi perusahaan maupun orang personal yang menggunakan informasi dari system tsb. Simbol dari sumber dan tujuan data tersebut digambarkan dengan kotak persegi empat.
- Simbol Arus data (data flow). Simbol ini menggambarkan arus data yang masuk kedalam dan keluar dari sebuah proses. Â Untuk menggambarkan arus data tsb, ditunjukkan dengan garis lurus atau melengkung dengan tanda panah.
- Simbol Proses Transformasi. Simbol ini menggambarkan proses yang mengubah data dari input menjadi output. Simbol dari proses transformasi tersebut digambarkan dengan bentuk lingkaran.
- Simbol Penyimpanan Data. Simbol ini menggambarkan tempat penyimpanan data atau pada sistem dikenal dengan data store. Tempat penyimpanan data ini berfungsi menyimpan data yag sifatnya sementara. Data yang disimpan harus diberi label yang jelas dan tempat penyimpanan data ini tidak bisa dilihat secara fisik, karena berbentuk perangkat lunak. Simbol dari penyimpanan data digambarkan dengan dua garis horizontal (paralel).
2. Bagan Alir/Flowchart
Bagan Alir (Flowcharts) merupakan teknik pengumpulan informasi yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
Setiap simbol pada bagan alir memiliki arti khusus sehingga mudah dikenali dari bentuknya. Bentuk simbol menunjukkan dan menguraikan kegiatan yang dilaksanakan, Â serta menunjukkan input, output, pemrosesan dan media penyimpanan. Secara garis besar, simbol ini dapat dikelompokkan kedalam empat kelompok sebagai berikut:
- Input/Output merupakan Simbol yang menggambarkan alat/media yang memberikan input kepada atau merekam output dari kegiatan pengolahan data.
- Processing merupakan Simbol yang menunjukkan jenis alat yang digunakan untuk mengolah data.
- Storage merupakan Simbol yang menggambarkan alat yang digunakan untuk menyimpan data yang saat ini tidak dipakai oleh sistem.
- Lain-lain merupakan Simbol yang menunjukkan arus data dan barang. Simbol ini juga menggambarkan saat mulai dan berakhirnya bagan alir, serta penjelasan-penjelasan tambahan pada bagan air tersebut.
Selain itu, Adapun jenis-jenis dari Bagan Alir, yaitu:
Bagan Alir Sistem: yaitu bagan yang menunjukkan gambaran arus data yang melalui serangkaian operasional dalam sistem pemrosesan data otomatis. Bagan ini menjelaskan bagaimana data diambil dan ditempatkan dalam sistem, serta bagaimana proses lanjutan yang terjadi pada data dan output sistem. Aliran pemrosesan digambarkan dengan simbol-simbol yang dihubungkan dengan garis alir. Simbol yang digunakan berupa garis lurus berbentuk tanda panah. Bagan ini, secara universal dipakai dalam sistem kerja dan sarana komunikasi yang efektif diantara para pekerja.
Bagan Alir Dokumen: Bagan yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi. Bagan ini, Menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Selain itu, bagan alir dokumen juga bermanfaat untuk menganalisa kecukupan prosedur pengawasan sebuah sistem seperti, internal checks dan dan pemisahan fungsi dapat mengungkap kelemahan/inefisiensi sistem. Contohnya: komunikasi tidak memadai.
Bagan Alir Program: Menjelaskan urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam menjalankan sebuah program. Selain itu, bagan Alir Program juga menguraikan secara rinci bagaimana proses komputer dilakukan, dengan menguraikan logika program komputer atau modul. Bagan alir program merupakan bagan pelengkap dari bagan alir sistem, bagan ini mendukung dan mendeskripsikan logika yang dibuat pada bagan alir sistem. Bagan Alir Program juga terdiri dari:
- Bagan Konfigurasi Komputer: Merupakan bagan yang digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras sistem komputer. Bagan ini akan bermanfaat untuk merancang konfigurasi atau komponen perangkat keras yang direkomendasikan dan akan digunakan oleh perusahaan.
- Bagan Struktur: Menggambarkan hubungan antar modul dalam sebuah program komputer. Dengan pendekatan ini, program komputer yang besar dan kompleks dipecah menjadi kecil sampai tidak dapat dipecah lagi. Setelah selesai, modul digabung satu sama lain dan membentuk satu kesatuan program yang besar dan kompleks. Manfaat dari bagan struktur adalah dapat digunakan untuk pembuatan program menjadi lebih sederhana, cepat, dan akurat.