Mohon tunggu...
ratuauliamiftah
ratuauliamiftah Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Saya memiliki hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dua UMKM Kuliner di Tengah Tantangan Pemasaran dan Inovasi Produk

20 Januari 2025   15:07 Diperbarui: 20 Januari 2025   15:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

UMKM "Suk Sukun Khansa" lebih berfokus pada makanan ringan yang praktis dan digemari banyak orang. Produk utama mereka berupa camilan dengan harga sekitar Rp 15.000 per 250 gram, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang mencari cemilan enak dengan harga terjangkau. Harga yang murah namun tetap menawarkan rasa yang memuaskan adalah salah satu keunggulan dari produk mereka.

"Suk Sukun Khansa" memiliki lokasi penjualan di luar kota, namun produk mereka dapat ditemukan di pasar dan swalayan melalui saluran online dan pasar langsung. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan camilan berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Terutama dengan target pasar yang lebih luas, yakni para pengunjung swalayan yang membutuhkan camilan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.

Alasan memilih bisnis kuliner ini, menurut pemiliknya, adalah karena semua orang membutuhkan makanan, dan makanan ringan merupakan pilihan yang mudah dan praktis untuk dikonsumsi kapan saja. UMKM ini mencoba menjawab kebutuhan pasar akan produk yang praktis dan menggugah selera.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi oleh "Suk Sukun Khansa" adalah musim buah. Bahan utama dalam beberapa camilan mereka adalah buah-buahan tertentu yang tidak selalu tersedia sepanjang tahun. Hal ini mempengaruhi pasokan bahan baku dan tentunya mengganggu kelancaran produksi. Oleh karena itu, mereka harus cerdas dalam mencari alternatif bahan baku ketika buah tertentu tidak dalam musimnya.

Dua UMKM ini, meski berbeda dalam produk dan lokasi, memiliki semangat yang sama dalam mengembangkan usaha kuliner mereka. Baik itu "Cakes & Cookies Asri" dengan produk manis yang menggoda atau "Suk Sukun Khansa" yang menyajikan camilan praktis, keduanya terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dan menghadapi tantangan yang ada. Kunci sukses keduanya terletak pada kreativitas dalam produk dan inovasi dalam pemasaran, serta ketekunan dalam mengatasi tantangan yang datang, seperti masalah pemasaran dan ketergantungan pada bahan baku musiman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun